Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemda Morotai Kurangi Rute Perhubungan Laut

![]() |
Salah Satu Dermaga di Morotai |
MOROTAI, BRN – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Pulau
Morotai mengeluarkan kebijakan baru di sektor perhubungan laut. dimana seluruh
jadwal kapal dirubah, dalam rangka menekan jumlah orang yang datang ke Morotai.
Perubahan rute ini dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid 19).
“Untuk
Lockdown belum, yang sudah kita dilakukan saat ini adalah Locksteril dari sisi
lokasi perhubungan”.
Ada
beberapa kebijakan yang di ambil yakni, mengurangi
rute kapal Feri Maming yang tadinya setiap hari, sekarang ruba, 2 kali dalam
seminggu, sementara, kapal laut Ratu Maria dan Geovani masing-masing diberikan
jadwal satu kali dalam seminggu. Untuk Speed Bout itu hanya di bolehkan masuk ke
Morotai cukup 5 Speed setiap hari itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan
Pulau Morotai, Ahdad Hi Hasan, Kamis (26/03).
Tak
hanya pengurangan jadwal kapal, semua pelabuhan di luar Kota Daruba juga telah
ditutup sementara waktu. Semua Kapal yang masuk ke wilayah Morotai hanya
diijinkan bersandar di Pelabuhan Imam Lastori Daruba, termasuk Kapal Feri, Katanya.
”
Semua kapal yang masuk di Morotai yang berada di luar pelabuhan Daruba itu di
tutup. Pelabuhan posi-posi, pelabuhan leo-leo dan pelabuhan sopi itu di tutup.
Semua kapal di arahkan ke Daruba sehingga bisa dilakukan pemantauan. Kemudian
kapal dilarang masuk di atas jam 6 Sore. Kami telah koordinasi dengan Sahbandar
Morotai maka kapal itu tidak ada yang masuk di jam 6 sore,”imbuhnya.
Perhubungan
Laut yang tidak dilakukan perubahan jadwal hanya Tol Laut. ” Tol laut
jalan seperti biasa, karena kita butuh logistik sehingga tidak bisa di
tutup,”timpalnya.
Lanjutnya, Pemda juga tetap memastikan semua awak kapal
baik Tol Laut maupun Kapal Penumpang masuk dalam pengawasan.
”
Para motiris dan awak kapal, contohnya kapal Ratu Maria itu semua awak kapal
tidak di ijinkan turun ke pelabuhan, jadi semua kebutuhan kebutuhan kapal di
periksa dan nanti di sampaikan ke Sahabandar jika ada petugas yang mau
belanja,” timpalnya. (fix/red)