Kembangkan Potensi Kewirausahaan Lewat Pelatihan Kompetensi

TERNATE, RBN – Balai Peningkatan Produktifitas Kendari, Direktorat Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, menggelar pelatihan berbasis kompetensi di Hotel Grand Dafam Ternate, Rabu (12/2). Sekretaris Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir membukan acara bertajuk pengembangan potensi kewirausahaan itu.
Mantan Kepala Dinas Periwisata Maluku Utara mengatakan, pemerintah terus berupaya menciptakan SDM profesional, pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengundang talenta-talenta global untuk ikut bekerja sama. Upaya ini selaras dengan visi misi pemerintahan Joko Widodo, salah satunya pembangunan sumber daya manusia atau SDM merupakan salah satu program prioritas nasional 2020-2024.
Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo diperiode yang kedua ini”. Hal ini disampikan Gubernur Provinsi Maluku Utara yang diwakili Sekretaris Daerah Samsuddin Abdul Kadir, M.Si Pada pembukaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktifitas dan Wirausaha baru Produktif di Provinsi Maluku Utara, di Hotel Grand Dafam Ternate. (12/02)
Samsudin mengemkakan, pelatihan selama lima ini bertjuan meningkatkan kompetensi wirausaha baru dan pencari kerja, termasuk peningkatan produktifitas dan wirausaha baru produktif di Maluku Utara. Karena iu perusahaan mampu merencanakan perbaikan produktivitas yang tepat, serta meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja atau perusahaan.
“Saat ini kita sedang menghadapi berbagai masaalah sekaligus tantangan. Misalnya ketidakseimbangan pencari kerja dan ketersediaan lapangan kerja produktif. Disamping itu rendahnya kualitas angkatan kerja serta kurangnya motivasi dan mindset masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja sebagai wirausaha (usaha mandiri) salah satu faktor penyebab,” katanya.
Andi Asriani menambahkan, peserta dalam kegiatan ini sebanyak 70 orang. Berdasarkan Permenaker Nomor 22 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Produktivitas, BPP Kendari mempunyai wilayah kerja di sepuluh provinsi di Indonesia Timur. Diantaranya Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Andi mengatakan, kegiatan serupa akan dilaksanakan dengan beberapa paket dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif atau UMKM. Pelatihan Peningkatan Produktivitas 107 paket dengan sasaran 2.675 orang, Pelatihan Wirausaha Baru Produktif 75 Paket dengan 1.500 orang, serta Bimbingan Konsultansi Peningkatan Produktivitas Perusahaan 15 Paket melibatkan 75 perusahaan atau 150 orang.
“Ini sebagai upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja dan UMKM,” katanya. (na/red)