Ini Alasan DPC Gerindra Tikep Cabut Dukungan Politik Paslon Sam-Ada
TERNATE, BRN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tidore Kepulauan dengan tegas mencabut dukungan politik kepada pasangan calon wali kota Tidore, Samsyul Rizal-Adam Dano Jafar (Sam-Ada).
Hal ini disampaikan Ketua DPC Gerindra Tidore Kepulauan, Muhammadd Bin Taher, Senin 11 November 2024.
Sikap tegas ini diambil DPC Gerindra Tidore sebagai dukungan kebijakan DPD menyusul beredarnya video dukungan Samsyul terhadap pasanagan gubernur Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe.
Muhammadd Bin Taher menyatakan, sikap Samsyul bertentangan dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP Gerindra yang mewajibkan seluruh DPC mengawal dan menangkan pasangan Aliong Mus-Sahril Taher (AM-SAH) pada kontestasi Pilgub Malut 2024.
Dirinya juga mengaku menyesali sikap Syamsul yang didkung Gerindra dan Golkar tidak bisa menjaga keseimbangan sikap politiknya menggangu kerja-kerja pemenangan AM-SAH.
DPC Gerindra Tikep juga sudah mencurigai langkah politik abu-abu yang dimainkan Syamsul. Pasalnya, pada beberapa kesempatan kampanye di Kota Tidore, Syam tidak pernah menyinggung bahkan mengajak pendukungnya memilih AM-SAH.
“Saat kami kampanye di Tidore Utara, dia (Syamsul) juga tidak kelihatan,” ujarnya.
Salah satu dukungan terselebung yang dimainkan Sam-Ada yakni kerap kali menggunakan yel-yel “Sapu Rata”. Padahal diketahui DPC Gerindra tidak pernah membuat yel-yel tersebut.
“Jadi kami saat kami itu tidak pernah menggunakan yel-yel itu, karena kami tahu itu bikinan siapa,” katanya.
Menurutnya, siapa pun calon bupati maupun wali kota yang mendapat rekomendasi dari Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto, wajib baginya mendukung dan menangkan AM-SAH.
Syamsul pun dinilai hanya menggunakan Gerindra sebagai kendaraan politik untuk memenuhi hasrantya bertarung sebagai calon wali kota.
Ia menegaskan saat ini DPC Gerindra tidak lagi berkonsentrasi pada pemenangan di pemilihan wali kota, namun fokus pada pemenangan AM-SAH di Kota Tidore Kepulauan. (Mbg)