Ingkar Janji, PKB Cerai NasDem di Pilwako 2024
TERNATE, BRN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) enggan lagi berkoalisi dengan NasDem pada Pemilihan Wali Kota Ternate 2024 mendatang. Kurangnya kebagian ‘kue’ APBD dan jatah kepala OPD (janji politik 60/40 persen) jadi penyebab mengapa partai besutan Muhaimin Iskandar itu tak mau lagi gabung jurus.
Bagi PKB, bergabung dengan NasDem dan mendukung M. Tauhid Soleman dalam Pilwako nanti hanyalah mengulang kesalahan yang sama.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKB Maluku Utara, Jasri Usman usai mendaftarkan bakal calon legislatif provinsi, kabupaten kota dan DPR RI di Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara, Sabtu 13 Mei.
Jasri menyatakan PKB akan membentuk poros baru. Mantan Wali Kota Ternate ini mengatakan, partainya bakal menyiapkan figur sepadan mengahapi M. Tauhid Soleman.
“PKB dengan pengalaman pahit yang ada, tentunya kita seleksi secara ketat siapa calon yang akan menjadi harapan dan memberikan jawaban terhadap semrautnya Kota Ternate saat ini cenderung masyarakat negatif terhadap pemerintahan yang ada,” katanya.
Menurut Jasri, PKB akan membidik figur sesuai kebutuhan masyarakat. Kecenderungan masyarakat bagaimana mengharapkan seorang pemimpin yang tampil, mengayomi dan melaksanakan amanah sebaik mungkin.
“PKB akan mengarahkan bidikan figur siapa yang layak dan cocok menjadi pemimpim di Kota Ternate,” sebutnya.
Jasri menambahkan, keputusan enggan berkoalisi deng NasDem sudah bulat dan tidak bisa lagi ditawar.
“Koalisi nasional tidak memengaruhi koalisi di daerah,” tandasnya. (red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
