DPRD Minta Tauhid-Jasri Fokus Infrastruktur di Tiga Kecamatan Terluar
M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman tampak memamerkan nomor dua usai pencabutan nomor urut di KPU Kota Ternate pada 2020 lalu. |
TERNATE,
BRN – Pemenuhan dan pemerataan infrastruktur di Tiga pulau
terluar Kota Ternate harus menjadi fokus utama pemerintahan M. Tauhid Soleman – Jasri Usman. Ini
dimaksudkan agar ada konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Pernyataan
ini dikemukakan oleh Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy. Politisi PKB
ini mengatakan, alokasi dana pembangunan infastruktur di Tiga kecamatan tersebut
sebesar Rp35 miliar. Pembiayaan berdasarkan DPA itu Batang Dua Rp9 miliar, Hiri
Rp13 miliar, dan Moti Rp12 miliar.
“Berdasarkan
hasil kunjungan DPRD Kota Ternate di Tiga kecamatan pulau terluar beberapa hari
lalu itu ada beberapa poin penting yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah
Kota Ternate. Seperti jalan lingkar Pulau Moti dan Batang Dua, kemudian
permintaan warga Batang Dua soal listrik, sekalipun sudah menyala (teraliri
listrik) tetapi warga minta harus 24 jam. Juga ada satu buah mesin dan lokasi
PLN yang disiapkan pemerintah,” katanya, Selasa 15 Februari 2022.
Muhajirin
menyatakan apa yang dikeluhkan masyarakat menjadi tanggung jawab DPRD. Termasuk
berkoordinasi dengan pihak PLN Cabang Ternate dalam rangka pelayanan listrik.
“Soal
talud penahan ombak di Tiga kecamatan yang roboh, saat ini DPRD terus berkoordinasi
dengan pihak BWS agar bisa dilaksanakan (kerjakan) tahun ini. Anggarannya sudah
ada, tinggal pemerintah lakukan koordinasi dengan BWS saja. Terus lagi masyarakat
Batang dua juga keluhkan soal tower di Kelurahan Bido. Kondisinya sangat memprihatinkan
dan perlu penanganan, karena itu kami akan berkordinasi dengan pihak Telkom dan
meminta agar towernya dicopot, karena mengkhawatirkan masyarakat,” ujarnya. (ham/red)