Brindonews.com
Beranda News Bekraf Sosialisasi Ekonomi Berbasis Web

Bekraf Sosialisasi Ekonomi Berbasis Web





Foto Bersama Peserta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)

TERNATE,
BRINDONEWS.com

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia Direktorat Riset dan Pengembangan
Ekonomi Keratif Deputi Riset, Kamis, (27/9/2017 melakukan sosialisasi yang
dipusatkan di ruang Aula Safir Emerald Hotel lantai tiga. Kegiatan ini bertajuk
” Bisma Goes to Get Member (BIGGER)”, yang dihadiri langsung Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR – RI) Dapil Maluku Utara, 
Irine Yusiana Roba Putri, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Badan
Ekonomi Kreatif, Wawan Rusiawan dan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota
Ternate. 

Direktur Riset dan Pengembangan
Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif, Wawan Rusiawan dalam sambutannya, hampir
empat ribu lebih pelaku ekonomi kreatif yang sudah terdaftar di BISMA. Aplikasi
akan terus dilakukan di Indonesia. Yang sudah terdaftar akan mendapat fasilitas
seperti akses modal, pemasaran, dan infra­struktur. 

” Dengan aplikasi ini,
kita juga bisa melihat sebaran pelaku ekonomi kreatif di In­donesia ”, ujar
Wawan Rusiawan.





Lanjutnya dia, lewat aplikasi BISMA,
kedepannya pelaku ekonomi kreatif bisa terkafer. Selain itu Badan Pusat
Statistik (BPS) melakukan analisis hasil sensus ekonomi untuk pengembangam
kedepannya. ” Nah,  ini juga akan menambah data di Bisma untuk
pengembangam Bisma ke depan lebih baik”, ucap Wawan
Terpisah Anggota DPR –
RI, Irine Yusiana Roba Putri mengatakan, BISMA (Bekraf Information System in
Mobile Application), merupakan aplikasi berbasis web dan smartphone (Android
& iOS), yang dapat digunakan oleh para pelaku ekonomi kreatif untuk
mendaftarkan jenis usahanya sekaligus memperoleh bera­gam dukungan dan
fasilitas dari Bekraf.

Irine menyebutkan, smartphone
merupakan salah satu teknologi yang menghasilkan berbagai macam informasi.
” Semua informasi kita akses lewat android. Mau cek berita boleh,
Selain itu kata Irine, pelaku ekonomi
kreatif khususnya Maluku Utara harus menangkap peluang sebaik mungkin. Kesempatan
itu nantinya menggenjot pendapatan pelaku ekonomi kreatif itu sendiri. ”
Masih ingatkan Gerhana Matahari Total kemarin, orang-orang pada datang, pasti
barang-barang dagangan laris.

 





melalui kesempatan inilah yang harus
ditangkap oleh pelaku ekonomi kreatif di Malut khususnya Kota Ternate. Kesempatan
tersebut dapat menaikan hasil pendapatan. ” Inilah yang harus kita
manfaatkan, kita desain kaos sesuai dengan fenomena”, tutupnya. (Mul)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan