Brindonews.com






Beranda News Basarnas Selamatkan Korban Gempa

Basarnas Selamatkan Korban Gempa

GEMPA: Evakuasi korban yang dilakukan Basarnas

JAKARTA, BRN
Gempa bumi berkekuatan 7.0 SR kembali mengguncang Cibubur dan wilayah sekitarnya.
Gempa yang berlangsung beberapa detik itu membuat masyarakat panik dan
merobohkan rumah dan infrastruktur lainnya. Sejumlah warga terjebak di dalam
reruntuhan bangunan.





Kejadian
itu lansung direspon Basarnas. Satu pleton rescuer Basarnas Special Group (BSG) bergerak dan Helikopter jenis Douphin
terbang ke lokasi kejadian untuk memantau kondisi dari udara. Bersama Potensi
SAR, tim gabungan ini sampai ke datum
search area
(lokasi pencarian). Setelah menganalisa kondisi para korban,
tim SAR dibagi menjadi 3 SAR Unit (SRU). Yang pertama SRU High Angle Rescue Technique (HART) bertugas menjebol atap rumah
untuk membuat akses masuk ke dalam rumah dimana didalamnya terdapat 1 korban
yang terjebak reruntuhan. Kedua, SRU Vehicle
Accident Road
(VAR) dengan peralatan ekstrikasi untk menyelamatkan satu
korban yang terbak didalam mobil. Ketiga, SRU Collapse Structure Search and Rescue (CSSR) menjebol dinding
(tembok) rumah untuk mengeluarkan korban yang tertimpa reruntuhan bagunan.

Helikopter
jenis Douphin yang terjunkan ke lokasi berhasil mengevakuasi dua korban kritis.
Sementara puluhan korban lainnya dievakuasi menggunakan jalur darat. Setelah
semua korban berhasil dievakuasi, tim SAR kembali ke markasnya masing-masing.

Gempa
yang mengguncang Buperta Cibubur itu bukanlah gempa sungguhan. Gempa ini adalah
skenario demo Basarnas dalam rangka
kegiatan Jambore SAR Nasional. Jambore dibuka langsung Kepala Badan SAR
Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya, TNI M Syaugi, S.Sos., M.M. Kegiatan selama
4 hari ini diikuti perwakilan Potensi SAR binaan dari 38 Kantor SAR sebagai
Unit Pelaksana Tugas (UPT) Basarnas se-Indonesia yang berjumlah  433 orang.

Kepala
Badan SAR Nasional, TNI M Syaugi berharap Jambore SAR Nasional ini menjadi
media untuk komunikasi dan koordinasi serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
bidang SAR, kesolidan, serta mempererat jalinan silaturahmi antar Potensi SAR
serta Basarnas.





“ Potensi
SAR adalah pilar utama dalam pelaksanaan operasi SAR, kegiatan ini merupakan
salah satu upaya Basarnas guna meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan
sinergitas, serta merekatkan silaturahmi antara Basarnas dengan Potensi SAR,”
terang Syaudi dalam sambutannya.

Dijelaskan,
Potensi SAR adalah Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, informasi
dan teknologi, serta hewan selain Basarnas yang dapat dikerahkan guna mendukung
pelaksanaan operasi SAR. Potensi SAR meliputi unsur TNI-Polri, unsur
pemerintahan baik tingkat pusat maupun daerah (provinsi, kabupaten/kota),
organisasi non pemerintah (swasta), dan indivindu-indivindu yang memiliki
kompetensi di bidang SAR. Peran Potensi SAR sangat penting, utamanya berkaitan
dengan response time serta upaya pencarian, pertolongan, penyelamatan, dan
evakuasi dalam penanganan kedaruratan pada kecelakaan, bencana, maupun kondisi
membahayakan manusia.

Sementara
itu, Kepala Basarnas Klas B Ternate, M. Arafah memberikan semangat dan harapan kepada
team Babullah Rescue yang akan bertanding mengikuti kegiatan tersebut.






Harapananya bullah Rescue Team dapat mengharumkan nama Provinsi Maluku Utara di
ivent bergengsi ini,” kata Arafah.

Selain
demo operasi SAR, Jambore dengan tagline
“SAR Adalah Kita” ini juga diisi dengan pameran sarana prasarana, diseminasi
SAR Goes To School, serta dimeriahkan dengan aksi panggung Indra and Friends. (rilis).





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan