Brindonews.com
Beranda Daerah Pemprov Malut Ajukan BTS Baru

Pemprov Malut Ajukan BTS Baru

Kantor gubernur

SOFIFI,BRN – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Provinsi Maluku Utara resmi mengajukan usulan pembangunan serta reaktivasi 14 titik Base Transceiver Station (BTS) kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI. Langkah ini dilakukan untuk menuntaskan wilayah blankspot atau daerah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi, baik sinyal telepon maupun internet.

Kepala Diskominfosan Maluku Utara Iksan Arsad, mengatakan usulan tersebut merupakan tindak lanjut hasil analisis bersama PT Telkomsel dan Diskominfo kabupaten/kota

“Aalisis ini sebelumnya difasilitasi melalui Rapat Koordinasi Kominfo di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, pada 23–25 Juli 2025”.Kami sudah menyampaikan kebutuhan mendesak ini ke Ibu Gubernur. Usulan juga telah diteruskan oleh Ibu Gubernur ke Kementerian Komdigi RI. Kami berharap kementerian dapat mengakomodir, ujar Iksan, Kamis (11/9/2025).

“Masih ada desa-desa di Malut yang sama sekali belum terlayani jaringan telekomunikasi. Melalui pemetaan bersama Telkomsel dan Diskominfo kabupaten/kota.”

Dari hasil analisis, terdapat satu site BTS yang diusulkan untuk direaktivasi, yaitu di Desa Makaketen, Kecamatan Makian Barat (Makian Luar), Kabupaten Halmahera Selatan. Site dengan kode UXW069 ini sebelumnya masuk cakupan program 3T/MP/USO. Namun, hingga kini belum aktif dan diharapkan segera difungsikan kembali.

Selain itu, terdapat sepuluh site BTS Bakti yang diusulkan untuk diteruskan melalui jaringan reguler Telkomsel. Lokasinya tersebar di Kabupaten Halmahera Timur dan Pulau Morotai. Untuk Halmahera Timur, titiknya berada di, Kecamatan Maba Selatan (Desa Sil), Kecamatan Maba Utara (Desa Doromoi), Kecamatan Wasile Selatan (Desa Loleba).

Sedangkan di Pulau Morotai, mencakup, Kecamatan Morotai Jaya (Desa Kendana), Kecamatan Morotai Timur (Desa Wewemo), Kecamatan Morotai Utara (Desa Yao, Gorua, Korago, dan Lusuo).

“Site-site tersebut sudah memiliki infrastruktur dasar. Dengan optimalisasi jaringan Telkomsel, kebutuhan komunikasi masyarakat di sana bisa segera terjawab,”jelas Iksan.

Diskominfosan juga mengajukan tiga site pembangunan BTS Model Non-3T ke Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi. Lokasinya berada di Halmahera Barat, yakni.

Desa Toniku, Kecamatan Jailolo Selatan, Desa Naga, Kecamatan Ibu, Desa Totala, Kecamatan Loloda. Ketiga desa tersebut hingga kini sama sekali belum memiliki infrastruktur telekomunikasi, sehingga membutuhkan pembangunan BTS baru.

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan