Tiga Usulan Karang Taruna Subaim yang Harus di Akomodir PT JAS Dalam PPM

Karang Taruna Baabmalamo, Desa Subaim, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur memberi apresiasi kepada pihak perusahaan tambang nikel PT Jaya Abadi Semesta atas rancangan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat atau PPM.

Ketua Karang Taruna Baabmalamo Desa Subaim, Arman Ebit mengatakan, sosialiasi program PPM oleh pihak PT JAS pada Senin, 13 Oktober kemarin patut diberi jari jempol. Sebab kata Arman, dari sederet perusahaan tambang nikel yang mengkeruk hasil alam di wilayah Wasile, baru PT JAS yang terbilang nyata memulai menyerap usulan warga di delapan desa lingkar tambang untuk dieksekusi dalam program PPM.

“Ini patut diberi apresiasi dan kami pemuda, Karang Taruna Baabmalao Desa Subaim memberi apresiasi yang baik. Semoga ini menjadi langkah awal kesejahteraan masyarakat lingkar tambang,” katanya, Selasa, 14 Oktober.

Usulan program PPM PT JAS yang meliputi bidang Pendidikan, Kesehatan, Pendapatan Rill, Kemandirian Ekonomi dan Sosial Budaya kata Arman, harus mampu mangakomodir kebutuhan dasar lain warga sekitar yang nantinya dimasukkan dalam program PPM PT JAS.

“PT JAS juga harus cermati melihat kebutuhan dasar warga lingkar tambang yang fleksibal. Banyak kebutuhan warga yang harus dipenuhi karena sudah menjadi tanggungjawab pihak perusahaan yang setimpal dengan hasil alam yang diambil. Ya terutama kami harap program PPM bisa mejbawab mata rantai angka kemiskinan di Halmahera Timur yang hari ini masih tinggi,” jelasnya.

Arman mencatat, ada tiga usulan yang disampaikan Karang Taruna Baabmalamo yang diharapkan dipenuhi pihak PT JAS. Usulan dimaksud antara lain sarana prasarana Sanggar sektor kebudayaan lokal, beasiswa lanjut studi strata satu hingga doktoral, palatihan tenaga skil bagi pencari kerja lokal lingkar tambang ditambah perawartan lapangan sepak bola di Desa Subaim.

“Dari pengkajian kami  tiga isu ini yang menjadi prioritas. Itu sehingga kami harap bisa diakomodir dalam catatan program PPM  PT JAS dan Desa Subaim harus diprioritaskan,” ucapnya. (*)