Asmar Hi Daud Siap Bangun Halsel Dari Desa

TERNATE,BRN – “Kepimimpinan adalah kapasitas untuk menerjemahkan pandangan menjadi kenyataan”. Warren Bennis (2022).
Asmar Hi. Daud atau biasa disapa AHD, pria kelahiran Tawa, Kasiuruta 11 Agustus 1975 ini, telah lama berpeluh sebagai akademisi, juga birokrasi. Ia menjadi pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate sejak tahun 2001.
Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang dosen, AHD mampu membagi waktu sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur, (2017-2022) juga terlibat dalam berbagai organisasi. Ia menjabat Ketua Bidang HNSI Maluku Utara sejak 2001 sampai sekarang, juga sebagai Wakil Ketua Masyarakat Akuakultur Maluku Utara pada 2022.
Dengan segudang pengetahuan dan pengalaman dunia birokrasi yang dimiliki, AHD menyatakan kesediaannya untuk mengabdi di tanah kelahirannya, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Berlatar belakang sebagai akademisi dan pengalaman di birokrasi, AHD merasa terpanggil dan bertekad meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan serta kemakmuran Kabupaten Halmahera Selatan melalui jalan politik.
Alumni S2 IPB university ini menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Periode 2024-2029, dengan gagasan besar membangun Halsel dari desa.
Kenapa membangun dari desa? Karena desa, jelas AHD adalah pemilik sumber daya alam (SDA) lokal, pemilik sumber kearifan lokal dan memiliki sumber keuangan negara yang jelas serta mempunyai kelembagaan di dalam negara (Kementerian Desa/Kemendes) yang memungkinkan Desa menjadi GARDA terdepan dalam pembangunan daerah.
“Memulai dari Desa artinya menata kelembagaan dan pranata sosialnya, budaya dan ekonominya serta pengelolaan keuangannya. Juga membantu menjembatani dan menstimulus desa dalam rangka mempermudah desa dalam mengakses potensi sumber daya manusia (SDM) dan SDA lokalnya, baik dari sisi pemanfaatan maupun pengelolaan untuk peningkatan-kemajuan ekonomi dan kemandirian Desa,” ungkap AHD.
Niatnya ini telah dipersiapkan matang, Ia telah merumuskan visi dan misi yang menjadi langkah untuk menggapai cita-cita luhurnya.
Visi AHD Yakni: “Dari Desa Bersama Wujudkan Halmahera Selatan Sejahtera dan Mandiri (HALSEL TERAMAN)”.
Ia merumuskan Tujuh (7) Misi, diantaranya: 1. Mewujudkan kepemimpinan yang kolaboratif dan partisipatif, 2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, 3. Mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat berbasis komoditi unggulan desa dan kearifan lokal, 4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Halmahera Selatan, 5. Mendorong ketersedian infrastruktur dasar berbasis konektivitas wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, 6. Mengembangkan Hilirisasi pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai leading sektor, dan 7. Mendorong sistem pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan.
AHD mengatakan, misi 1 akan diwujudkan melalui beberapa program, yakni; membangun sinergitas lintas OPD, Bupati menyapa Kepala Desa, pembentukan konsorsium ekonomi kreatif daerah, dialog menjaring aspirasi “Mendengar Masyarakat Bicara”, membangun kesadaran kolektif birokrasi pemerintahan “Sadar Korupsi”, pemuda berkhidmat untuk negeri, dan kolaborasi hexahelix untuk membangun negeri (SARUMA CONECTION).
Sementara misi 2 akan dicapai dengan digitalisasi system pelayanan public satu pintu, pelayanan administrasi kependudukan berbasis kecamatan, transparansi perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan pemerintah daerah, Bupati Award, memberikan intensif kepada tokoh agama, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, dan mendorong system pelayanan perbankan di setiap kecamatan.
Misi 3 diwujudkan dengan pelatihan pengolahan produk unggulan desa, rumah kreatif dan inovasi desa, bantuan modal usaha (MBG)