IGFA Berharap Even WIFT Berskala International Setiap Tahun

Salah satu Wakil Pimpinan IGFA Tim Simpson

BACAN,
BRINDOnews.com –  Lomba Mancing pada even Widi International Fhising
Tournament (WIFT) juga di hadiri international Game Fish Association (IGFA)
untuk memberikan nilai para peserta mancing. IFGAdalah
sebuah wadah internasional, yang menaungi para hobi mancing maupun industri
yang melingkupinya.

Salah
satu Wakil Pimpinan IGFA Tim Simpson kepada wartawan disela-selah kegiatan pembukaan
Widi International Fhising Tournament (WIFT) mengatakan, organisasi ini
dibentuk dengan maksud menetapkan standarisasi kegiatan memancing, peraturan,
hingga merekam rekor mancing di dunia. Lembaga non profit ini, ini lahir pada
tahun 1939 dan bermarkas di Florida, Amerika Serikat. Dari data yang kami rilis
dari wikipedia IGFA, Hingga saat ini ada 125 negara yang tergabung di dalamnya.

Secara
filosofis berdirinya IGFA didasari oleh keinginan, untuk selalu menjaga
kelestarian perairan dan biota yang menghuninya. Anggota IGFA beranggapan,
bahwa spesies ikan, makanan dan habitatnya secara sosial ekonomi menjadi aset
yang paling berharga.

Dengan
adanya lomba mancing WIFT, IFGA berharap, even ini dapat berkelanjutan, sebab
lokasi WIFT ini sebagai destinasi baru yang mampuh masuk even dunia. Spesis ikan
yang ada di Malut ini sangat berebeda dengan negera-negara luar, ada beberepa
jenis ikan yang saat ini masih ada di pereiaran maluku Utara, sementara di
negara-negara luar spesis ikan tersebut sangat langkah di temukan.

IGFA,
tentunya tidak terlepas dari parameter peraturan memancing yang ditetapkannya.
Setiap Negara yang telah menjadi anggota IGFA, harus mengikuti aturan yang
diberlakukan oleh organisasi ini. 

Walaupun pada prakteknya setiap negara
anggota sistem nilai yang berbeda-beda dalam hal turnamen mancing, namun
peraturan yang diadopsi harus mengacu kepada IGFA yang menjadi organisasi
induknya. Saat ini peraturan tersebut di terapkan dalam ajang lomba WIFT yang
di helat di Provinsi Maluku Utara.