Wanatiara Bantu Biaya Pengobatan Bayi Pendirita Spina Bifida Asal Halmahera Selatan
|
| Ibu Salsabila, Rahayu Joronga saat menerima bantuan biaya pengobatan dari pihak PT. Wanatiara Persada. Rahayu dan anaknya Salsabila merupakan penduduk di Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan. |
HALSEL, BRN – Orangtua Salsabila akhirnya bernapas legah. Ini setelah PT.
Wanatiara Persada Site Houl Sagu Kepulauan Obi membantu biaya pengobatan anak mereka.
Salsabila
yang berusia kurang lebih enam bulan itu merupakan anak dari Yong Matius dan Rahayu
Joronga. Bayi kelahiran 6 Mei 2021 ini divonis mengidap penyakit sejak lahir.
Tulang belakang dan sum-sumnya tidak beraturan, atau dalam medis ini disebut Spina Bifida.
Kepala Perwakilan PT. Wanatiara Persada
Site Houl Sagu, Husni Abusama mengatakan, pemberian bantuan biaya operasi
tersebut setelah perusahaan mendapatkan informasi anak dari Yong Matius menderita Spina
Bifida. Yong Matius merupakan karyawan Wanatiara Perasada.
“Bayi Salsabila rencananya di rujuk ke
salah satu rumah sakit di Manado, Sulawesi Utara. Pihak Wanatiara Persada kemudian
ambil langkah untuk memberikan bantuan biaya pengobatan,” kata Husni, Minggu,
31 Oktober kemarin.
 |
| Salsabila saat berbaring di tempat tidur. |
Husni menyebutkan, bantuan kemanusiaan
berupa donasi tersebut merupakan hasil patungan karyawan.
“Total Rp50 juta. Semoga dapat
meringankan sedikit biaya pengobatan Adik Salsabila. Penggalangan dana tahap
kedua masih terus dilakukan pihak perusahaan,” ucapnya.
Baca Juga:
Manager CSR PT. Wanatiara Persada,
Sandri Sanangka menambahkan, dana Rp50 juta tersebut terkumpul dari partipasi 0,1 persen dari total seluruh karyawan.
“Berharap dapat meringankan dan
mambantu biaya pengobatan Salsabila. Apalagi ayah dari Salsabila juga merupakan
karyawan Wanatiara Persada,” katanya.
Manager HRD PT. Wanatiara Persada,
Abdul Gani pun sama halnya dengan Husni dan Sandri. Abdul Gani mengatakan, apa
yang diberikan tersebut dapat menjawab kebutuhan biaya pengobatan Salsabila.
“Insyah Allah cepat sembuh dari
penyakit yang diidap,” ujar Abdul. (nawir/red/pn)
Artikel Terkait
