Situs KPU Diretas Hacker

Perbandingan perolehan suara sebelum dan sesudah situs KPU di retas hacker

TERNATE, BRN – Disisa
waktu injuri time untuk menentukan siapa yang akan menang pada pemilihan
gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara, public Maluku Utara tiba-tiba
dihebohkan retasnya situs resmi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh hacker saat di penghujung perhitungan real count hasil pilkada serentak
berbasis formulir C1 milik KPU. Retasnya situs KPU ini berlangsung kurang
lebih 30 menit, namun informasi terkahir yang diterima situs KPU kembali normal
sekira pukul 19:42 WIT malam tadi.

Aksi
peretasan tersebut sempat mempengaruhi hasil perhitungan cepat sementara yang
dilakukan KPU, dimana hasil sebelumnya AHM-Rivai berada diposisi puncak dengan
peroleh suara 176.016 atau 31.94 persen mendadak turun menjadi 29.84 persen
dari 164.457 suara. Sedangkan cagub-cawagub yang diusung PDIP dan PKPI naik
menjadi 32.42 persen dari hasil sebelumnya yaitu 30.38 persen dari total suara
143.151 suara. Untuk paslon Bur-Jadi dan MK-Majhu tidak mengalami perubahan
suara dan tetap berada di posisi 3 dan 4. 

Situs KPU yang mengalami gangguan pasca hacker/Screenshoot/ches

Sementara
itu, Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo membenarkan adanya situs KPU diretas
oleh hacker. Syahrani mengatakan, peristiwa tersebut menunjukan ada kelainan
hasil antara AHM-Rivai dan AGK-YA dengan mengacak-ngacak perolehan suara. “ Ia benar,
portal KPU diretas dengan angka-angkanya dibalik antara nomor 1 dan nomor 3,”
ujar Syahrani dikonfirmasi via handphone, Jumat (29/6) malam tadi.

Dia menjamin aksi peretasan situs KPU tersebut
tidak akan mempengaruhi hasil akhir pilkada serentak. Karena hasil di situs
hanyalah alat control, sebab hasil resmi pilkada
serentak yang sah secara hukum akan ditetapkan lewat pleno terbuka. Hasil itu
pun berdasarkan data rekapitulasi secara manual. “ Meski situs KPU diretas, tak
akan mengubah, mempengaruhi atau bahkan memanipulasi hasil akhirnya,” tegasnya.
(tim brn)