Brindonews.com
Beranda Hukrim Ruangan Kabag Ops Polres Halsel di Palang Anggota Polisi

Ruangan Kabag Ops Polres Halsel di Palang Anggota Polisi

ini bukti protes anggota Polres Halsel terhadap kebijakan Atasanya 





LABUHA,BRN – Diduga sunat
anggaran pengamanan Pemliu, puluhan anggota Polres Halsel palang ruangan Kabag
OPS. Hal ini terbukti Senin, (29/4/19) sejumlah anggota polisi yang bertugas di
Polres Halsel mempertanyakan dana pengamanan TPS dan PAM PPK selama 14 hari
dihitung mulai tanggal 15-18 April, yang seharusnya di bayar sesuai, akan
tetapi pada saat pengambilan uang pengamana, hanya di hitung enam hari tugas.

Tak sabar lagi puluhan anggota
Polisi langsung melakkan aksi protes kepada pimpinan dalam hal ini kabag OPS
untu menjelasakan alasan apa sehingga dikurangi waktu bertugas. 

  





Informasi yang di himpun
media ini, berawal dari apel pagi yang diambil oleh Kasi Propam guna pengecekan
personil. Pada saat akan ditutup salah personil menyampaiakan instrupsi
penyampaian aspirasi dan meminta Kabag Ops Polres Halsel agar menjelaskan
terkait anggran OMB dan diikuti oleh seluruh personel Polres Halsel
menyampaikan hal yang sama

Berselang beberapa
kemudian, beberapa anggota membakar ban, dan seluruh personel langsung menuju
ruangan Kabag Ops dan memboikot ruangan tersebut.

Sejumlah Anggota Polisi Saat Menggunakan Papan untuk palang Ruangan Kabg Ops Halsel  

“Pam TPS Rp. 171.000
kali 229 orang untuk 1 hari untuk tanggal 17 april 2019 1 hari.





Namun pelaksana angota
melaksnakan pergeseran ke TPS pada tanggal 14 april 2019 melekat dengan kotak
suara karena geografis shga di geser terlebih awal,” Kata Kapolres Halsel
AKBP Agung Setyo Saat di konfirmasi via WhatsApp Senin (29/04/2019).

Lanjut Agung tuntutan
angota terkait kekurangan hari yang mereka laksankan yaitu tanggal 14 – 19
april 2019 y6 di permasalahkan karena 6 hari PAM TPS sedangkan yang di terima 1
hari berdasarkan dipa RKAKL.

“Sedangkan PAM PPK Rp.
171.000 per anggota sedangkan jumlah anggota 130 orang di kalikan 5 hari sesuai
dalam dipa RKAKL tanggal 18 – 22 april 2019,” Akunya





Agung menambahkan,
pelaksanaan yang di laksanakan PAM PPK oleh angota yaitu pada tanggal 20 – 28
april Sehingga kelebihan hari yang tidak di dukung oleh anggaran OMB yaitu 5
hari (Shl/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan