Renovasi Lapangan Gelora Kieraha Capai 70 Persen
TERNATE, BRN – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman bersama Sekretaris Daerah, Rizal Marsaoly meninjau progres renovasi stadion Gelora Kieraha Ternate, Senin 19 Agustus.
Tauhid mengatakan, progresnya pekerjaan berjalan baik terutama pertumbuhan rumput karena ini menjadi sarana penting bagi pertandingan kedepan.
“Kunjungan tadi saya lihat langsung progres rumput ini diperkirakan sekitar bulan Oktober sudah bisa dipakai untuk pertandingan. Kemudian fasilitas lain progres pekerjaan jalan termasuk ruang ganti pemain dan ruang ganti lainnya,”ucapnya, Senin 19 Agustus 2024.
Lanjut Tauhid, untuk tribun utama masih dalam proses pekerjaan, kita melihat kondisi ini optimis tanggal 26 Oktober pertandingan awal Liga 1 antara Malut United VS Barito Putra akan menggunakan Gelora Kieraha.
“Selain itu, pasir Gamalama cukup bagus membantu proses pertumbuhan rumput namun secara teknis hanya kendala cuaca saja karena iklim di Ternate sering hujan dan panas,” katanya.
Ia menyebutkan, sesuai regulasi FIFA, progres pekerjaan perlu dipercepat. Sedangkan tribun utama bukan lagi direnovasi tapi dibangun baru bahkan menggunakan singgel seat jadi rata rata pakai VIP sehingga stadion ini jauh lebih bagus.
Pekerjaan renovasi stadion tetap pendampingan hukum pasti ada tidak mungkin seperti itu karena bagi Pemkot aset ini dibangun sesuai standar FIFA itu harus dipatuhi kalau untuk hal hal lain seperti administrasi bisa diperbaharui,”tandasnya.
“Bahkan Pemkot juga sudah membahas skema tempat fasilitas parkir apakah di lingkungan stadion atau luar stadion,” sambungnya.
Sementara, Konsultan Sport Indra mengatakan, kita tetap berusaha di bulan Oktober lapangan ini sudah bisa di gunakan, karena gawang juga sudah ada tinggal di pasang saja.
Kalau untuk Progres pembangunan lapangan gelora kieraha Ternate mencapai 70 persen, tinggal finishing saja. Di pinggir lapangan juga kita akan pasang pafing blok, raber yang nanti di kirim dari Jakarta, ” ujarnya.
Untuk kualitas rumput kata Indra, kita pakai jaje matela, kita pilih jaje matela karena ini yang paling kuat. Rumput ini juga sudah masuk standar FIFA.
“Kita berharap stadion ini bisa lolos verifikasi, takutnya jangan sampai kita sudah bangun semua lalu tidak lolos verifikasi,”pungkasnya. (Ham/Red)