Brindonews.com
Beranda Kabar Faifiye Proyek Rp 10 M Milik BPBD Halmahera Timur Ambruk

Proyek Rp 10 M Milik BPBD Halmahera Timur Ambruk

Talud pemecah ombak yang ambruk.


HALTIM, BRN
– Talud pemecah ombak di Desa Soagimalaha, Halmahera Timur ambruk. Padahal proyek dengan biaya Rp10 miliar dan baru selesai dikerjakan pada November 2021. 





Kepala BPBD Halmahera Timur, Darso
Gajal mengatakan item kegiatan talud pemecah ombak yang melekat di dinasnya itu
bersumber dari anggaran DAK tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp10 miliar.

Darso mengaku ihwal ambruknya talud
tersebut sudah dilaporkan ke pimpinannya (Bupati Halmahera Timur) agar memberitahukan
ke pihak rekanan untuk diperbaiki. Penyebab ambruknya talud, Darso mengklaim
belum mengetahui pasti.

“Apakah masa pemeliharaannya sudah
selesai atau belum tahu. Rens waktu masa pemiliharaan swering (talud) terhitung
3 sampai 6 bulan, mungkin masa pemeliharanya telah selesai. Tetapi kami akan
koordinasi lagi ke pihak pelaksana untuk diperbaiki,” ujarnya.





Darso menambahkan, ambruknya talud
penahan ombak di kawasan ibu kota Halmahera Timur akibat faktor alam. Tingginya
gelombang laut belakangan ini menjadi pemicu.

“Seharusnya didepan swering yang
dibangun itu diletakan balok pemecah ombak, sehingga tidak berdampak pada
swering,” ujarnya. (mal/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan