Brindonews.com
Beranda Daerah Kota Ternate Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Naufandi untuk Anak Muda Maluku Utara 

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Naufandi untuk Anak Muda Maluku Utara 

TERNATE, BRN – Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 96 pada 28 Oktober 2024, anak-anak muda Ternate yang tergabung dalam komunitas Keresahan Anak Muda atau Kram Project, menggelar dialog publik bertema “Suara Anak Muda” di RotomCoffee, Senin (28/10) malam.

Kram Project menghadirkan narasumber Ibnu Wahab Laitupa, S.Pi.,M.Pi sebagai perwakilan anak muda dari paslon wali kota Ternate nomor urut 1, Mujais Apling.S.Pd.,M.Pd paslon wali kota Ternate nomor urut 2, Fitrah Akbar Muhammad, S.E.,M.Ak paslon nomor urut 3, dan Bois Ternate paslon nomor urut 4.





Sementara dari tim Panelis antara lain Herawati Teapon,S.Pd.,EdM alumni LPDP Boston University, USA, Subhan Hi Ali Dodego,M.Pd akademisi IAIN Ternate, yang dipandu oleh moderator Naufandi Hadyan Saleh, Ketua Kram Project.

Selaku Ketua Kram Project, Naufandi dalam sambutannya dengan halus mengritik semangat anak-anak muda yang hadir.

“Bagaimana mau bicara pemimpin negeri ke depan, balas salam saja sudah loyo. Jadi spirit atau semangat ruang diskurusus ini, apalagi ini rata-rata diisi oleh anak-anak muda seharusnya tenaga atau energi masih banyak,” ujar Naufandi setelah lebih dari sekali mengucap Assalamualaikum, lantaran tak bergairah dibalas.





“Saya berharap kita bisa mengikuti acara ini sampai selesai dan semoga dapat membawa output lebih baik khususnya dirasakan kaula muda di Kota Ternate,” sambungnya.

Naufandi juga mengajak semua yang hadir untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabat beliau. “Nabi Muhammad adalah sang revolusioner sejati, sang pemimpin yang tak digaji, dan layak menjadi sosok tauladan untuk seluruh pemimpin yang ada di muka bumi,” tandas mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ternate itu.

Tim panelis yang dipilih Kram Project, lanjut dia, memiliki kriteria yakni mampu menjadi keterwakilan anak muda untuk mencurahkan gagasan dan bentuk keresahan, serta berkompetensi di bidangnya masing-masing.





Anak muda energik itu menyampaikan, Kram Project melihat dewasa ini ada degradasi semangat (anak muda) untuk mengambil bagian dari setiap momentum penting bangsa Indonesia. Dia mengutip perkataan Najwa Shihab bahwa sejarah Indonesia itu sejarah anak muda.

Naufandi tak menampik perkataan Najwa Shihab yang ia nukil sembari menyebut beberapa peristiwa penting bangsa Indonesia yang tak lepas dari peranan anak muda ketika itu.

“Dan memang benar secara historical setiap momentum besar bangsa Indonesia selau dipelopori oleh anak muda. Gerakan Boedi Oetoemo 1908, 1928 yang saat ini kita peringati Hari Sumpah Pemuda, kemerdekaan 1945, 1966 sampai tahun 1998 reformasi yang membuktikan bahwa seluruh momentum besar bangsa Indonesia yang menjadi aktornya adalah pemuda pemudi Indonesia,” sebutnya.





Berlandaskan semangat itulah, Naufandi mengatakan, Kram Project menyambut momentum spesial yang bertepatan dengan 28 Oktober ini untuk menggelorakan semangat anak muda, agar mau mengambil bagian penting dari perubahan bangsa.

“Menurut kami pemilihan kepala daerah menjadi salah satu bentuk etape sejarah yang anak muda harus mengambil bagian dari itu. Untuk itu kami menyediakan ruang-ruang diskursus yang dikhususkan untuk anak muda,” ujar dia disambut tepukan tangan.

“Jadi kalau di sini ada yang umurnya sudah tidak muda tapi karena bergabung dengan anak muda maka digolongkan anak muda yang bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan pengalaman mereka,” sambungnya.





Menurutnya, anak muda perwakilan paslon wali kota Ternate dalam diskusi ini, menjadi bagian penting dari peran anak muda dalam merepresentasikan gagasan-gagasannya. Mereka adalah konseptor-konseptor para calon untuk mengembangkan gagasannya kepada publik.

“Maka kami berharap itu juga menjadi fasilitator ruang diskursus ini agar bisa dikembangkan kepada pasangan calon, sehingga dari diskusi ini ada hal yang menjadi keberlanjutan. Bukan hanya diskusi menghasilkan diskusi tapi ada kebermanfaatan yang bisa kita raih. Dan, kami menegaskan satu komitmen bahwa kami akan terus mengawal seluruh keresahan anak muda untuk pasangan calon yang diamanahkan oleh Allah SWT untuk memimpin Kota Ternate 5 tahun ke depan,” tegasnya.

Dia juga menegaskan, tidak ada kepentingan apapun dan Kram Project tidak terafiliasi oleh kekuatan politik manapun. “Kami murni untuk mengakomodir seluruh keresahan anak muda Ternate yang bisa ditindaklanjuti semua pasangan calon,” tandasnya.





Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi atas terselenggaranya dialong publik. Terkhusus RotomCoffee yang sediakan tempatnya jadi ruang bagi anak muda berkumupul, menyampaikan aspirasinya. “Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada,” ucapnya. (mbg)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan