Penyebab Wings Air Hentikan Penerbangan Ternate-Buli
HALTIM, BRN – Maskapai Wings Air akhirnya menghentikan rute Ternate-Buli, Kabupaten Halmahera Timur. Pendapatan yang tidak maksimal menjadi faktor.
Pihak maskapai penerbangan menyetop rute ke kabupaten penghasil tambang itu karena pertimbangan beberapa hal, selain rugi, pemasukan yang tidak mencapai target juga salah satunya.
Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Timur Dwi Cahyono menjelaskan, penghentian penerbangan Ternate-Buli karena pihak Wings Air merasa rugi. Kerjasama antara pihak maskapai dan pemerintah daerah untuk melayani moda tarnsportasi udara pun terpaksa disetop.
“Alasan mereka ada dua hal mendasar. Pertama, karena tingginya harga tiket, dan yang kedua adalah waktu penerbangan lanjutan yang tidak konek, makanya pelayanan ke Halmahera Timur sementara diberhentikan oleh maskapai,” jelas Dwi, Selasa 1 Agustus.
Dwi mengatakan, penerbangan Ternate-Buli tidak didasari perjanjian kerja sama (PKS) bersama pemerintah daerah sehingga tidak diberikan subsidi pelayanan.
“Yang kami lakukan PKS itu dengan Trigana, tapi Trigana juga sudah ajukan pembatalan dari PKS dengan alasan pertimbangan teknis,” ucapnya.
Dinas Perhubungan Halmahera Timur, lanjut Dwi, masih berupaya berkoordinasi kembali dengan Wings Air untuk membicarakan ihwal subsidi pelayanan. Koordinasi bertujuan agar penerbangan kembali diaktifkan.
“Tapi koordinasi belum membuahkan hasil. Kita masih komunikasi, kalau masalah subsidi kita belum bicarakan, yang kita bahas itu masih tentang harga tiket dan juga persoalan teknis antara Wings Air dan otoritas bandara. Kami tidak bisa campur sampai ke dalam karena itu wewenangnya pihak maskapai,” jelasnya.
Menurut Dwi, sementara ini pihak maskapai masih mengevaluasi uji coba selama dua kali penerbangan, tidak sesuai harapan.
“Dorang masih sementara evaluasi hasil penerbangan. Kepala Bandara sudah menghadap ke pihak wings terkait masalah ini, tapi saya belum diberikan informasi, mudah-mudahan ada jalan keluar,” harapnya. (mal/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
