Pemerataan Guru dan Tenaga Kesehatan di Batang Dua Masih Kurang
|
| Muhajirin Bailusy. |
TERNATE, BRN– Janji pemerataan guru dan tanaga kesehatan di pulau terluar oleh
Pemerintah Kota Ternate hanya menjadi pemanis telinga. Di Kecamatan Batang Dua misalnya.
Pulau terluar yang diapit dua provinsi
itu masih kekurangan tenaga pendidik maupun medis. Selain itu, pemerataan
infrastruktur yang dijanjikan belum terealisasi.
Belum teratasinya persoalan kekurangan
guru dan tenaga kesehatan di Batang Dua ini disoroti DPRD Kota Ternate. Muhajirin
Bailusy mengatakan, masalah kurangnya perhatian ini ditemukan langsung saat kunjungan
ke Batang Dua beberapa hari lalu.
“Mulai dari fasilitas sekolah yang belum
memadai, labolatrium sekolah tidak ada, pagar keliling setiap sekolah,”
katanya, Selasa 15 Februari 2022.
Ketua DPRD Kota Ternate ini meminta
pemerintah segera mendistribusi guru dan tenaga kesehatan di Batang Dua. Guru maupun
tenaga kesehatan di Tiga kecamatan terluar harus di penuhi oleh Pemerintah
Kota.
“Di Batang Dua hanya ada Empat tenaga kesehatan
suka rela, ini juga harus diperhatikan. Kalaupun di tahun ini ada peluang rekrut
PTT, saya minta puskesmas Batang dua diakomidir,” kata Ketua DPC PKB itu.
Politisi yang akrab disapa Gus Jir ini
mengatakan bakal menemui Kepala BKPSDM Kota Ternate. Tujuannya untuk memastikan
kebutuhan tenaga guru maupun kesehatan di Tiga pulau terluar.
“Empat tenaga suka rela di Puskesmas Batang Dua ini
saya akan koordinasikan ke BKPSDM dan Wali Kota Ternate agar diangkat sebagai
PTT dan di tempatkan Puskesmas Batang Dua,” tandasnya. (ham/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
