Brindonews.com
Beranda Daerah Malut Resmi Jadi Tuan Rumah Muktamar PII

Malut Resmi Jadi Tuan Rumah Muktamar PII

Caption: Penandatanganan
berita acara resmi tuan rumah Muktamar Nasional PII Ke XXXI oleh Ketua Umum PB
PII, Husen Tasrik Nasution dan Ketua Umum PW PII Maluku Utara Sadam Hardi

TERNATE, BRN – Harapan kader-kader Pelajar Islam
Indonesia (PII) Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk menjadi tuan rumah
pelaksanaan Muktamar ke 31 di tahun 2020 mendatang akhirnya terwujud. Ini
diputuskan dalam forum Sidang Dewan Pleno Nasional (SDPN) PB PII yang
dilaksanakan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (11/03/2019).

Penetapan Pengurus Wilayah PII Malut sebagai
pelaksana hajatan nasional ini, setelah PII Malut menyingkirkan PW PII Sumatra
Selatan dan PW PII Yogyakarta Besar. Dalam forum SDPN itu, PW PII Malut
berhasil mendapat dukungan 14 PW PII se-Indonesia, yakni Sumatra Barat,
Sulawesi Tengah, Bengkulu, Papua Besar, Papua Barat, Sulawesi Selatan,
Kalimantan Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Nusa Tenggara Barat,
Lampung dan Riau.





Sementara Sumatra Selatan hanya diusung tiga
wilayah yakni, Sumatra Utara, Banten dan Perwakil Mesir. Untuk Yogyakarta Besar
hanya mendapat dukungan dari Jawa Barat.

Ketua Umum PW PII Maluku Utara, Sadam Hardi
dalam rilis yang diterima Media ini, Senin (11/03/2019) menyebutkan, harapan
Malut menjadi tuan rumah Muktamar PII sudah digaungkan sejak tahun 2005 tetapi
harapan kader-kader PII baru terwujud di tahun 2019. “ Alhamdulillah, penantian
sejak tahun 2005 itu terwujud di tahun ini,” ungkap Sadam.

Lanjutnya, penetapan Malut sebagai tuan rumah
Muktamar memang melalui proses yang ketat. Pengusulan di Muktamar 30 tahun 2017
di Jawa Barat, lalu digodok diforum Rapat Pimpinan Nasional PB PII (Rapimnas)
tahun 2018 dan akhirnya diputuskan di SDPN. 
“ Pengusulannya tahun 2017 lalu saat Muktamar
31 di Jabar. Melalui proses panjang baru ditetapkan,” jelasnya.





Menurut Sadam, dengan ditetapkanya Malut
sebagai tuan rumah Muktamar ini, maka langkah-langkah internal maupun eksternal
organisasi akan dilakukan. 
“ Rapat pembentukan panitia pelaksana lokal,
road show ke Pemprov dan juga Pemda Kabupaten Kota, temu Alumni PII, dan juga lauching
logo Muktamar Nasional serta Loka Karya,” urai alumni Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara (UMMU) ini.

Lebih jauh Sadam menjelaskan, langkah-langkah
ini dilakukan, agar hajatan tertinggi di PII ini bisa berjalan dengan lancar
karena akan dihadiri 34 Pengurus Wilyah PII se Indonesia dan 1 Wilayah
Perwakilan Mesir. (*)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan