KPU Halmahera Barat Diduga Tutupi Laporan Dana Kampanye Paslon
HALBAR, BRN – Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP) Maluku Utara, menyoroti Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diduga menutupi laporan dana kampanye Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Halmahera Barat.
Ketua KIPP Maluku Utara Nurdin I Muhammad mengatakan KPU Halmahera Barat Harus menyampaikan anggaran kampanye yang telah dilaporkan oleh Para Paslon Bupati dan wakil Bupati Halbar.
“Hal Itu harus dilakukan untuk memberikan jaminan kepada penyelenggara, publik maupun masyarakat dalam pertanggungjawaban dana kampanye para Paslon, baik besarannya maupun sumber-sumber anggarannya,” ujar Nurdin saat dikonfirmasi via Handphone, (11/10).
Menurutnya, Keterbukaan ini akan memberikan informasi dan edukasi kepada publik terkait dengan sumber dana yang dilaporkan oleh para Paslon sehingga ada semacam edukasi rasional kepada publik dan konstituen untuk menilai para Pasangan Calon yang ada.
Nurdin juga menyebutkan, publikasi laporan dana kampanye yang dilakukan oleh KPU itu menjamin publik bahwa memang tidak ada masalah dalam penggunaan dana kampanye oleh para Paslon. Supaya ini sebagai edukasi bagi para pemilih
“Jadi mestinya laporan dana kampanye itu yang dimiliki harus mencantumkan sumber-sumbernya dari mana saja, harus ada pihak-pihak yang menyumbang misalnya masyarakat, orang per orangan atau dari sumber perusahaan misalnya itu harus dipublikasi,” katanya.
Nurdin mengaku pentingnya publikasi jangan sampai dikhawatirkan ada donatur dana kampanye oleh pihak ASN misalnya, maka itu harus diaudit oleh kantor Akuntan Publik.
Sementara Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Penyelesaian sengketa (P3S) Sarmin Ibrahim kepada wartawan mengaku pihaknya juga belum dapat soal laporan dana kampanye dari KPU Halmahera Barat.
“Iya memang sudah ada laporan dana kampanye setiap Paslon ke KPU tetapi hingga saat ini kami belum dapat laporan itu,” ungkapnya.
Sementara Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Halmahera Barat M.Iswan Hasan saat dikonfirmasi beralasan melaksanakan rapat dan akan memberikan komentar nanti. Setelah dikonfirmasi kembali ia beralasan sedang sakit dan belum memberikan komentar.
Baca Juga:
“Saya lagi sakit, nanti besik kita ketemu di kantor,” ujarnya. (UL/Red)
Artikel Terkait
