Brindonews.com
Beranda Daerah Komisi III DPRD Ternate Minta Evaluasi Sistem Shift Sekolah

Komisi III DPRD Ternate Minta Evaluasi Sistem Shift Sekolah

Nurlaela Syarif.


TERNATE, BRN
– Komisi III DPRD Kota Ternate meminta Dinas
Pendidikan Kota Ternate mengevaluasi keputusan pencabutan sistem shifting bagi peserta didik.





Anggota Komisi III
DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif menyatakan, pemberlakukan belajar secara
bergiliran itu perlu diterapkan. Sekolah tatap muka tidak boleh mengabaikan protokol
pencegahan penularan Covid-19.

“Sekolah tatap muka
secara normal sudah dilakukan di Kota Ternate. Namun begitu, sistem shifting tidak boleh diabaikan. Ini langkah
memitigasi resiko penularan, jangan sampai ini menjadi klaster baru,” kata
Nela, begitu Nurlaela Syarif biasa disapa, Selasa 26 Oktober.

Nela mengatakan,
penerapan protap kesehatan menjadi perihal wajib semua sekolah. Penyediaan
tempat cuci tangan dan pakai masker saat proses belajar mengajar menjadi
standar prioritas memalisir resiko penularan.





“Alasan mencabut sistem
shifting karena apa kita belum tahu. Apakah
karena penerapan sekolah normal terus pembelajaran bergiliran sudah bisa
dicabut, atau seperti apa penjelasannya kita tidak tahu. Karena itu penting
bagi kami dinas pendidikan segera evaluasi (pencabutan sistem shift),” ucapnya.

Srikandi NasDem ini bilang,
meski Ternate masuk zona hijau resiko penularan Covid-19, menaati protap
kesehatan menjadi fokus utama masyarakat.

“Kita tidak ingin
zona hijau ini berubah menjadi orange
atau merah. Karena itu fokus kita adalah tetap taat 3M; mencuci tangan, memakai
masker, dan menjaga jarak,” ujarnya. (ham/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan