Ketua GPM Kota Ternate Sarankan FPAK Belajar Orasi Yang Baik

Ketua Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kota Ternate Juslan

TERNATE,BRN – Demonstrasi
yang dilakukan Front Penggerak Anti Korupsi (FPAK) di depan Kantor Kejaksaan
Tinggi Maluku Utara, terkait tuduhan monopoli kebijakan yang dilakukan
sekertaris Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara itu tidak
mendasar.

Ketua Gerakan Pemuda Marhaenis
(GPM) Kota Ternate, Juslan kepada Media Brindo Grup (MBG) Selasa (10/3/2022)
mengatakan, dasar penyampaian orasi baik itu di kantor Kejati maupun Polda, itu
harus memiliki data yang falid. Sebab kalau tidak ada itu namanya fitnah.

“ Informasi yang beredar, ada
oknum yang sering dipanggil panglima juga diduga turut berpartisipasi berupa
fasilitasi aksi FPAK di depan kantor Kejati Malut”.

Jus sapaan akrabnya
menambahkan, harusnya selaku orang yang berpendidikan itu rasional dalam
menyampaikan pendapat di muka umum. Alangka baiknya masa aksi FPAK belajar yang banyak tentang tata cara orasi yang baik.     

Sangat tidak logis, semua
kebajakan dinas diatur sekertaris, jabatan tertinggi di DKP itu adalah kadis,
bukan sekdis. Olehnya itu semua tuduhan yang di alamatkan ke sekertaris Ridwan
Arsan itu tidak benar dan sudah masuk unsur pencemaran nama baik.

Lanjut Jus yang juga aktivis Maluku
Utara menyesalkan tindakan teman-teman FPAK, yang menyampaikan aspirasi di
depan Kajati hanya mendengarkan keterangan dari oknum-oknum pewagai DKP yang
tidak searah dengan kebijakan dinas itu sendiri.

“ Saya sarankan, masa aksi
yang demo harus banyak belajar terkait gerakan yang benar, sehingga pada saat
menyampaikan pendapat di mukan umum itu yang rasional” (ches/red)