Kejari Terus Usut Anggaran Pembangunan Puskesmas Sulamadaha

Kepala Kejaksaan Negeri Ternate (Kejari) Ternate Pendi Sijabad

TERNATE,BRN – Kejaksaan
Negeri (Kejari) Ternate terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi
anggaran pembangunan Puskesmas Rawat Inap Sulamadaha Kecamatan Ternate Pulau.

Kepala Kejaksaan Negeri
Ternate (Kejari) Ternate Pendi Sijabad kepada wartawan mengatakan saat ini
Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari 
saat ini mendalami dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Sulamadahan yang
melekat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate.

” Suda 5 saksi yang di
periksa penyidik Kejari Ternate belum lama ini,” Kata Pandi di depan
kantor Kejati Malut selasa (20/08/2019).

Menurutnya kasus tersebut
atas temuan dilapangan jadi saat ini masih didalami. Meski begitu Kepala dinas
Kesehatan Fathiya Suma belum diperiksa Penyidik karena yang bersangkutan masih
berada di luar daerah.

” Kadis Kesehatan
masih kegiatan di di Jakarta, ” katanya.

Dikatakan belum ada surat
pemanggilan terhadap Fathiya Suma lantas masih menjalankan tugas kedinasan.
Jika bersangkutan sudah ada maka Kejari langsung melayangkan surat pemanggilan
untuk diperiksa.

Pendi Sijabat menegaskan
Kasus itu bukan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) namun kasus itu atas
temuan Kejari di lapangan

“Itu bukan temuan BPK,
tetapi tumuan di lapangan,” Tutupnya (sh/red)

Baca Juga:

Anggaran Pengadaan Tanah Disperkim Malut Diduga Bermasalah