Gerindra Halut Ancam Pecat Anggota Terlibat Korupsi

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Halut Bahardi Ngongira

TOBELO,
Brindonews.com – Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Utara (Halut), Bahardi Ngongira
berjanji akan memecat anggotanya jika terlibat korupsi.

“Saya
sebagai Ketua Fraksi Gerindra akan menindak tegas, mem-PAW oknum Fraksi
Gerindra DPRD Halut yang terlibat dalam kasus korupsi pembahasan banggar Rp36
M, dan bahkan saya sendiri jika terbukti maka saya siap di PAW atau di pecat,
karena saya merasa tidak terlibat dalam kasus ini,” tandas Bahardi, saat di
temui wartawan di Kantor DPRD Halut, Senin (24/7).

Sejumlah
oknum anggota DPRD Halut yang diduga terlibat kasus korupsi pembahasan banggar
Rp36 Miliar, diantaranya anggota fraksi Gerindra juga masuk dalam dugaan
tersebut.

Bahardi
menambahkan, saat ini dirinya akan membuat pansus untuk menginvestigasi untuk
mengumpulkan bukti-bukti yang membenarkan keterlibatan salah satu oknum,
sebagai dasar untuk memecat anggota yang di duga terlibat.

Terpisah,
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Halut, Arifin Abdurrahman,
menyampaikan sesuai hasil evaluasi di internal DPC, dugaan kuat keterlibatan
anggota partainya ini akan dilaporkan ke DPD Gerindra untuk diproses lebih
lanjut.

“Kami
sudah evaluasi internal, saya juga sudah komunikasi dengan DPD soal ini. Kami
dipersilahkan lapor asalkan punya cukup bukti,” terangnya. 

Atas dasar
itulah, lanjut Arifin, dirinya saat ini tengah mempersiapkan sejumlah bukti
termasuk bukti berita koran yang sempat menghebohkan internal Gerindra.

Menurut
Arifin, sikap yang diambilnya sebagai ketua DPC tidak main-main, “karena hal
ini jelas merusak citra partai,” tuntasnya. (mar)

Baca Juga:

Dikbdu Malut Intens Pendataan Asset