Farel Disinyalir Rebut Rekomendasi Golkar
HALTIM, BRN – Wacana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serempak pada 27 November makin hangat diwacanakan, satu diantaranya di Kabupaten Halmahera Timur. Sejumlah nama Bakal Calon (Balon) yang digadang-gadang partai politik pun mulai bermunculan.
Sejumlah nama Balon yang dirumorkan maju di pilkada Halmahera Timur adalah Ubaid Yakub dan Anjas Taher merupakan paket petahana. Pemain baru Farel Adithama Rudi Erawan dirumorkan bakal berpasangan satu dari dua nama, politikus senior Hi Djufri Yakuba merupakan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dan Ishac Idrus Djailani, politikus partai Demokrat yang namanya juga ikut muncul berpasangan dengan Farel.
Ishac Idrus Djailani dan Hi Djufri Yakuba dua nama yang menguat bakal mendampingi Farel Adithama Rudi Erawan. Deretan nama lain yang muncul maju sebagai papan dua adalah Ketua DPD PAN Halmahera Timur Faisal Wahab dan politikus PDI Perjuangan Slamet Priatno.
Farel Adithama Rudi Erawan merupakan putra mahkota mantan bupati Kabupaten Halmahera Timur dua periode Hi Rudi Erawan. Nama Farel Adithama muncul di pilkada Halmahera Timur pada 27 November mendatang paling hangat diwacanakan melawan bakal calon incumbent setelah ayahnya memutuskan untuk mencalonkan anaknya yang merupakan lulusan S2 dari Inggris.
Farel Adithama Rudi Erawan dikabarkan mulai membidik tanda tangan rekomendasi sejumlah partai politik yang akan menjadi mesin partai pendulang suara di pilkada Halmahera Timur mendatang. Salah satu partai yang menjadi sasaran target adalah partai Golkar yang akan direbut tanda tangan rekomendasi ketua DPP Airlangga Hartarto.
Farel Adithama bersama ayahnya sudah mulai operasi sejumlah partai politik di Jakarta. Termasuk partai Golkar yang mulai memantapkan berkomunikasi untuk mendapatkan rekomendasi.
“Partai Golkar adalah salah satu incaran Farel Adithama. Selain partai Golkar yang kami incar ada beberapa partai yang saat ini masih membangun komunikasi di tingkat DPP. Saya sebagai bakal calon bupati Halmahera Timur sangat optimis mengajak partai Golkar berkoalisi di pilkada 2024. Sementara ini kami masih membangun komunikasi lintas partai,” kata Farel, Kamis, 4 April .
Farel mengaku belum bisa memutuskan satu dari sejumlah nama pendamping yang bakal mendampingi di pilkada Halmahera Timur. Satu nama bisa diputuskan setelah komunikasi ke sejumlah partai politik untuk mendapatkan rekomendasi dianggap clear.
“Soal pasangan calon bupati dan wakil bupati sampai saat ini kami belum putuskan. Kami lagi berfokus pada pengurusan partai pengusung dan pendukung kalau sudah beres selanjutnya kami akan memutuskan siapa calon bupati dan wakilnya,” ucapnya.
Pengusaha muda dan bakal calon bupati yang terbilang cukup mudah itu mengaku optimis maju sebagai kontestan di pilkada Halmahera Timur.
“Saya sangat serius dan optimis untuk bertarung sebagai calon bupati di Haltim. Oleh sebab itu, saya mengajak pendukung simpatisan bahkan partai politik di daerah dapat menerima saya maka saya tentu membuka ruang komunikasi lintas parati khusunya di tingkat kabupaten, Provinsi dan pusat,” ujarnya. (*).