DPRD Morotai Usir Sekda dan Kadis Dari Ruang Rapat

![]() |
Suasana Rapat Bersama DPRD,Sekda dan SKPD Morotai |
MOROTAI,BRN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Pulau Morotai mengusir Sekertaris Daerah (Sekda), Muhammad M Kharie
dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Langkah tegas DPRD
mengusir Sekda dan sejumlah pimpinan SKPD ini, sebagai bentuk protes terhadap
Bupati, Benny Laos yang enggan memenuhi undangan resmi DPRD yang dialamatkan
kepada dirinya.
Bupati Morotai sudah
dipanggil dua kali oleh DPRD untuk dimintai keterangan seputaran kebijakannya
yang menjadi polimik sehingga berujung pada aksi unjuk rasa oleh Aparat Sipil
Negara (ASN) dan masyarakat, sayangnya undangan resmi yang dilayangkan DPRD
tidak digubris oleh Bupati, anehnya panggilan DPRD yang dialamatkan terhadap
Bupati itu diwakilkan ke Sekda, Muhammad M Kharie Kepala Bappeda, Abjan Sofyan,
Kadisdikbud, F Revi Dara dan Kadis Keuangan M Umar Ali.
Padahal Bupati
diketahui berada di Morotai.“Seharusnya Bupati yang
hadir langsung untuk menjelaskan persoalan yang terjadi,” ucap wakil Ketua
II DPRD Pulau Morotai, Rasmin Fabanyo di dapan masa aksi dalam hearing yang
berlangsung di ruang paripurna DPRD, Rabu (5/12/2018).
Rasmin menyebutkan, tidak
menerima empat perwakilan pejabatan dari Pemkab ini, karena mereka dinilai
tidak mengetahui pasti persoalan yang terjadi, selain itu ketidakhadiran ini
menujukan bupati tidak menghargai lembaga DPRD.
Ini dibuktikan meski pun telah
dipanggil berulang-ulang. Bupati tidak menggubris undangan DPRD. “Setelah
ini, kami akan rapat internal untuk mengambil keputusan, mengambil langkah
selanjutnya,” tegasnya. (Fix/red)