Disperindag Halmahera Timur Target Maksimalkan Retribusi
|
| Ilustrasi uang tunai. |
HALTIM, BRN – Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi
(Disperindakop) dan UKM Kabupaten HalmaheraTimur mulai memaksimalkan pendapatan yang bersumber dari retribusi.
Ini dilakukan
selain meningkatkan potensi pendapatan daerah, juga mengantisipasi adanya temuan
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara.
Kepala Disperindakop
dan UKM Halmahera Timur, Rickoh
Debeturu mengatakan, pengelolaan retribusi di tiga pasar yang menjadi temuan BPK
Perwakilan Maluku Utara adalah murni kesalahan dinas.
Kendati begitu,
Rickoh mengaku permasalahan pendapatan retribusi yang tidak disetorkan ke
bendaharan penerimaan tersebut sudah diselesaikan sesuai rekomendasi BPK.
“Waktu
itu kita belum punya bendahara penerimaan, namun sekarang sudah ada,” sebutnya,
Senin, 16 Januari.
Rickoh
mengemukakan, rekomendasi BPK sangat wajib ditindaklanjuti. Catatan dari
lembaga pemeriksaan keuangan itu bertujuan salah satunya yaitu pengelolaan yang
transparan dan akuntabel.
“Kami sudah tindaklanjuti
melalui inspektorat. Menyangkut pendapatan kemarin itu sudah disetor langsung
ke kas daerah melalui bagian pendapatan BPKAD. Total yang disetor Rp. 70 juta
lebih dan itu melebihi target yang Rp. 50 juta,” ucapnya. (mal/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
