Brindonews.com
Beranda Headline Dipastikan Datang, Presiden Juga Ikut Mancing di Pulau Widi

Dipastikan Datang, Presiden Juga Ikut Mancing di Pulau Widi

Logo WIFT

SOFIFI,BRINDOnews.com – Presiden
Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dipastikan hadir pada iven mancing mania Widi
International Fishing Tournament (WIFT) yang di helat pada 25 Oktober pekan
mendatang di Gane Luar Kabupaten Halmahera Selatan.





Kegiatan
yang bersakala international ini akan di buka langsung Presiden RI, selain itu
juga orang nomor satu RI akan juga meluangkan waktu untuk mancing di
Pulau Widi dengan menggunakan kapal yang sudah disediakan oleh Dinas Kelautan Dan
Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, ungkap gubernur Malut Abdul Gani Kasuba usai
memimpin rapat finalisasi WIFT, Jumat Malam (20/10/2017) di Royal Resto.

Kata
dia, kepastian kedatangan Presdien di Malut, saat Gubernur bertemu di acara
pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anis-Sandi dan hasilnya bersedia untuk hadir
pada acara yang berskala Interntional ini.” Saya bertemu Pak Presiden dan
beliau bersedia hadir pada kegiatan nanti.

Selain
mendapatkan kabar bahagia kedatangan presiden RI di cara WIFT nanti, Gubernur
juga bertemu dengan Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Agung bersedia hadir. Sementara
Menteri Koordinator Maritim luhut Binsar Panjaitan akan datang ke Malut sebelum
palaksanan WIFT di helat.
“ Hasil pembicaraan Menko Maritim, Pak Menteri mengatakan tanggal 24 akan
hadir sebelum presiden hadir di tanggal 25″, pungkas Gubernur

Inilah Tempat Mancing Mania Widi Internatinal Fishing Tournament (WIFT)


Selain
 itu juga kehadiran Presiden RI Joko
Widodo,  Gubernur Malut,  sudah mempersiapkan beberapa pesan diantaranya
penambahan luas landasan Bandara  Udara Usman Sadik Bacan sepanjang 2.400
meter dan beberapa Bandara Udara lainya seprti Bandara Kao dan  Bandara
Morotai
. ” Bandara
Kao dan Bandara Morotai juga akan saya sampaikan ke Presiden untuk melakukan
perluasan lahan bandara” sambung Gubernur





Kabar bahagia juga di sampaikan Gubernur malut, untuk
Bandara Taliabu sudah di anggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
melalui Kementerian Perhubungan senilai Rp 300 Miliar untuk pembangunan
bandara, sebab saat ini masih dianggap terisolir. ” Saya meyakinkan ke Presiden untuk 2019 nati pembangunan infrastruktur Halmahera bisa di tuntaskan, ungkapnya.(bud) 






Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan