Atap Stadion Kota Maba Ambruk
Akibat Hujan deras disertai angin kencang, atap stadion kota Maba, Halmahera Timur ambruk |
HALTIM, BRN – Akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu malam 14 juli sekitar pukul 22:55 WIT, mengakibatkan atap stadion Kota Maba Halmahera Timur, Maluku Utara yang baru selesai dikerjakan ambruk.
Tak hanya itu, hujan disertai angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan pohon dipesisir pantai Desa Soagimalaha juga ikut tumbang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Marwan Kamah membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ambruknya atap stadion dan pohon bahkan pagar rumah milik warga akibat hujan lebat disertai angin kencang.
“Setelah hujan dan angin kencang berhenti, kami mengecek, ternyata atap stadion dan pohon dibagian jalan pantai Soagimalaha tumbang dan ambruk,” kata Marwan menceritakan kejadian tersebut kepada wartawan kamis, (15/7/21).
Marwan menuturkan, atap stadion Kota Maba yang baru selesai dikerjakan pada beberapa bulan lalu sudah tersapu rata. Meski begitu, pihak BPBD belum bisa menghitung dan memastikan berapa besar kerugian yang dialami.
“Sementara ini kami belum bisa pastikan, nanti ada tim teknis yang menghitung berapa kerugian yang dialami,” terangnya.
Taksir Kerugian Sementara
Kepala bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Iwan Asep Hasanuddin menyebutkan, taksir kerugian sementara yang dihitung berkisar Rp. 250 juta lebih. Ini dihitung sesuai nilai kontrak dalam rancangan anggaran biaya atau RAB tahun 2019 lalu.
Bangunan stadion yang dikerjakan oleh PT. Nia Kusuma dengan total nilai kontrak Rp. 2,6 miliyar. Dari total nilai kontrak tersebut dianggarkan pada pekerjaan khususnya atap stadion Rp. 260 juta. Sementara atap stadion yang baru selesai dikerjakan pada awal 2021 lalu ini sudah ambruk total dihantam hujan dan angin kencang.
“Kejadian ini juga diluar nalar manusia yang tidak bisa diprediksi, apalagi ini cuaca ekstrim. Tetapi kami akan mengambil langkah untuk memperbaiki atau buat baru lagi, nanti tunggu hasil konsultasi. Karena ini (pembangunan atap stadion) sudah diserahkan berita acara sehingga menjadi tanggungjawab Dispora,” terang Iwan.
Diketahui, pekerjaan atap stadion oleh PT. Nia Kusuma dengan nilai kontrak ratusan juta tersebut hanya mengunakan kualitas material besi baja ringan. Itu sebabnya dengan muda dihantam oleh hujan dan angin kencang karena diduga kualitas bangunan tidak maksimal. (mal/red).