Akibat Jam Kerja, Pelanyanan pendidikan di Batang Dua Dinilai mandek
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ternate, Isman Do. Idris |
TERNATE, BRN – Permasalahan Pendidikan di Kecamatan Pulau Batang Dua harus ditata kembali. Sebabnya pelayanan pendidikan dinilai mandek akibat jam kerja guru belum tertata dengan baik.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ternate, Isman Do. Idris, mengatakan selama ini beban kerja guru menjadi persoalan besar disekolah terutama di daerah kecamatan pualu terluar Ternate seperti Batang Dua, Hiri dan Moti.
“Di kecamatan pulau terluar Ternate, masih banyak kekurangan guru sehingga mereka tidak bisa memenuhi beban mengajar 24 jam tatap muka,”ucap Isman, pada Kamis, 2 Desember 2021.
Meski begitu kata Isman, pihaknya belum bisa melakukan distribusi guru di tiga kecamatan terluar, karena pemerintah masih mengkaji dan melihat kebutuhan guru yang ada disana.
“Nati kita cek data jumlah guru yang dibutukan karena persoalan guru ini juga bukan hanya faktor jumlah tapi juga dilihat beban mengajar atau beban tugas,”jelasnya.
Isaman bilang, untuk meminimalisir kekurangan guru, Kepala Sekolah bisa mengambil langkah dengan cara merekrut Pegawai Tidak Tetap (PTT) karena setiap sekolah itu diberikan otonom dan hal itu suda dianggarkan melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). (vhes/red)