Brindonews.com
Beranda Daerah Halmahera Tengah BWS Malut Pastikan Program Jaringan Irigasi di Halteng Sesuai Standar Kualitas 

BWS Malut Pastikan Program Jaringan Irigasi di Halteng Sesuai Standar Kualitas 

Kepala BWS Malut bersama rombongan melaksanakan monitoring dan evaluasi pekerjaan peningkatan jaringan irigasi di Halmahera Tengah 

HALTENG, BRN – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, M. Saleh Talib, bersama rombongan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pekerjaan peningkatan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Tilope, Tahap VI di Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BWS Maluku Utara untuk memastikan pelaksanaan program peningkatan jaringan irigasi berjalan sesuai standar kualitas, tepat waktu, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.





Kepala BWS Malut, M Saleh Talib, mengatakan pembangunan jaringan irigasi di Tilope akan menambah luas layanan lahan dan meningkatkan ketersediaan air guna mendukung produktivitas pertanian.

“Progres pekerjaan saat ini sudah di atas 80 % dan Insya Allah pada November mendatang bisa mencapai 100 persen, ” ujarnya, Rabu 1 Oktober 2025.

Ia berharap produktivitas tanam masyarakat semakin meningkat, sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan di Halmahera Tengah dan berkontribusi pada agenda nasional swasembada pangan yang menjadi cita-cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.





Menurutnya, Monitoring dan evaluasi ini menjadi sarana untuk meninjau langsung progres pekerjaan sekaligus mendengarkan masukan masyarakat.

“Daerah Irigasi Tilope berada di Desa Tilope dan Desa Lembah Asri, Kecamatan Weda Selatan. Sistem irigasi ini terinterkoneksi dengan DI Tilope,DI Wairoro dan DI Kluting, dengan luas baku sekitar 3.388 hektare, luas potensial 1.877 hektare, serta luas fungsional 854 hektare, ” ungkapnya.

Sementara salah satu Petani Desa Lembah, Sari, Hj. Gofron, menyampaikan rasa syukur atas pembangunan tersebut.





“Masyarakat tani, khususnya di Desa Lembah Asri, jaringan irigasi yang memadai. Alhamdulillah, pada tahun 2025 pekerjaan ini dapat berlanjut dan sangat membantu kebutuhan petani sawah. Kami sangat senang dan bersyukur dengan adanya pembangunan irigasi ini,” jelasnya.

Sekrtaris Camat Sekaligus Plt. Kepala Desa Lembah Asri, Edi, turut menambahkan bahwa aspirasi masyarakat tani di wilayahnya terhadap pembangunan irigasi Tilope sangat besar.

“Selama ini masyarakat hanya mengandalkan air hujan. Dengan adanya irigasi ini, masa tanam yang biasanya hanya sekali bisa menjadi dua kali. Kami berharap pekerjaan segera rampung agar manfaatnya semakin luas bagi petani,” pungkasnya. (*)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan