Ini Pesan Wabup Halsel Saat Penutupan Gebyar Berbahasa Bacan

HALSEL, BRN – Malam penutupan Gebyar Berbahasa Bacan di Lapangan Merdeka Labuha, Jumat (19/9/2025), menjadi momentum penting pelestarian bahasa daerah.

Acara yang diinisiasi Hugos Entertainment bersama Dinas Pendidikan Halmahera Selatan (Halsel) itu resmi ditutup Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, ditandai pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.

Dalam sambutannya, Helmi menegaskan bahwa bahasa Bacan termasuk dalam 700 bahasa Indonesia yang harus dikembangkan kembali. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memulai dari lingkup terkecil.

“Menjadi tugas kita bersama menerima dan membiasakan bahasa Bacan di lingkungan keluarga,” ujarnya.

Helmi juga mengingatkan bahwa keberlanjutan bahasa Bacan dapat diukur dari kebiasaan masyarakat menggunakannya dalam percakapan sehari-hari, termasuk saat berkomunikasi melalui ponsel dan media digital. Tanpa pendokumentasian yang baik, warisan ini bisa tergerus oleh zaman.

Menurutnya sebanyak 137 peserta dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga umum mengikuti rangkaian lomba selama kegiatan. Para juara akan mewakili Kabupaten Halmahera Selatan pada lomba tingkat Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan.

“Perlu keseimbangan. Event seperti ini dan kurikulum muatan lokal di sekolah menjadi jalan menjaga keberlangsungan bahasa Bacan,” katanya.

Sebagai penutup, Helmi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, lalu melafalkan pesan dalam bahasa Bacan, Malar Tasasari Babacang De Kehidupangta Ka Cece Lengint Italang Zaman “Biasakan Bahasa Bacan dalam Kehidupan Sehari-hari agar tidak ditelan zaman”. (Al/Red)