DKP Malut Tetapkan 6 Titik Kampung Nelayan

SOFIFI,BRN – Kementerian Kelautan dan Pertikanan (KKP) menetapkan 100 kampung nelayan merah putih di 38 Provinsi se indonesia, salah satunya provinsi Maluku Utara mendapatkan 6 titik.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Fauji Mamole, kepada awak media, Senin (14/7/2025) mengatakan, terdapat titik program kampung nelayan itu tersebar di Kabupaten Sula, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, dan Pulau Morotai.
6 titik itu terbagi, 5 titik kampung nelayan merah putih berbasis kegiatan perikanan tangkap dan satu titik di Halmahera Barat berbasis perikanan budidaya,”
Fauji menjelaskan, program kampung nelayan merah putih ini ada di 100 titik seluruh Indonesia dari 38 Provinsi yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Maluku Utara termasuk memiliki titik terbanyak.
“Maluku Utara merupakan provinsi yang paling banyak mendapatkan program kampung nelayan ini. Pertitiknya dialokasikan Rp 22 miliar dari total Rp 132 miliar,” sebut Fauji.
Lebih lanjut, Fauji menjelaskan bahwa program kampung nelayan merah putih (KNMP) dirancang khusus untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing.
“Untuk beberapa Kabupaten dan Kota yang lainya akan di maksimalkan pada tahun anggaran berikut. Karena, tidak semua bisa di akomodir dalam waktu yang bersamaan sebab keterbatasan alokasi yang tersedia” terangnya.
Dirinya berharap program ini dikelola secara maksimal, sehingga hasil tangkap nelayan bisa tertangani melalui sarana yang telah disediakan.
“Mudah-mudahan dengan penempatan kampung nelayan ini nantinya diikutkan dengan koperasi merah putih yang di dorong untuk potensi desa,” pungkasnya.(red/brn)