21 Desa di Halmahera Timur Bakal Kebagian Cadangan Pangan
HALTIM, BRN – Pemerintah daerah bersama TP PKK Halmahera Timur menyalurkan bantuan sembako kepada warga menjelang Ramadan 1446 hijriyah. Total 21 desa yang bakal kebagian program cadangan pangan pemerintah daerah atau CPPD.
Bantuan CPPD ini akan difokuskan di 21 titik yang tergolong daerah rawan pangan di Halmahera Timur berdasarkan peta analisa Food Security and Vulnerability Atlas atau FSVA.
Desa yang masuk daftar rawan pangan masing-masing, Desa Sowoli di Kecamatan Maba Selatan, Desa Tanure di Wasile Selatan, Desa Gulapapo di Kecamatan Wasile, Kakaraino Kecamatan di Wasile Tengah.
Sementara di Kecamatan Wasile Utara adalah Desa Iga, Labi labi, Tatam, Mariomoi, Bololo, Helaitetor, MajikonTongone. Di Kecamatan Maba Tengah yaitu, Desa Miaf, Marasipno, Yawanli, GAifoli. Dan kecamatan Maba Utara yaitu Desa Sosolat, Lolasita, Wasileo, Pumlanga, Doromoi, dan Patlean Jaya.
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub mengatakan, bantuan pangan tersebut bertujuan agar warga yang mendapatkan bantuan supaya bisa mengurangi beban keluarga terutama dalam penyediaan kebutuhan pokok.
Bupati dua periode di kabupaten bermotto limabot faifiye tersebut berharap, bantuan dimaksud bisa dikonsumsi dengan baik oleh warga secara sehat dan higienis. Bantuan tersebut diharapkan menekan angka stunting kepada anak kurang gizi.
“Harapan kami semoga ini dapat bermanfaat dan meringankan beban kebutuhan bapak ibu di rumah,” katanya, Kamis 6 Maret.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nurmala Tajuddin menyebutkan, penyaluran bantuan CPPD kepada 21 titik tersebut berupa beras sebanyak 20.380 ton. Ini terdiri dari beras bulog dan lokal atau beras subaim.
“Gula pasir, sebanyak 1.843 Ton, Minyak Goreng, 1.843 ton kacang hijau 1 Ton, susu kaleng 500 kaleng, bawang merah 846 kg, Bawang putih sebanyak 806 kg, mie instan 500 bungkus, ikan Teri, 500 kg dan sagu siap saji sebanyak 5.925 ton,” sebutnya. (*)
Baca Juga:
Artikel Terkait
