Serbarkan Hoax, Akun Facebook Bernato Liandro Dilaporkan Ke Bawaslu Malut
TERNATE, BRN – Tim hukum Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Sherly Laos dan Sarbin Sehe resmi melaporkan akun facebook Bernato Liandro ke Bawaslu Provinsi Maluku Utara atas dugaan tindak pidana penyebaran hoax berdasarkan SARA dalam Pilgub Maluku Utara 2024.
Kuasa hukum Paslon Sherly-Sarbin, Tareq Muhammad Aziz Elven mengatakan, unggahan yang mempersamakan Sherly Tjoanda dengan Siti Khadijah RA ini menciptakan polemik di tengah masyarakat meskipun Tim Cek Fakta Siber Bawaslu Malut telah menyatakan konten tersebut merupakan hoax.
“Para pendukung Sherly-Sarbin telah menyatakan mengambil langkah hukum guna memberikan efek jera bagi para penyebar berita palsu, sehingga kondusifitas tetap terjaga, dan Pilgub Maluku Utara terlaksana dengan aman, nyaman, damai, dan tentram tanpa hoax,”ucapnya saat pres rilis Hotel Sahid Bella Ternate, 15 November.
Menurutnya, berdasarkan penelusuran kami, akun Bernato Laindro ini sengaja diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk seakan-akan menjadi pendukung Sherly-Sarbin, namun ternyata sering kali menyebar konten-konten yang justru menyerang pribadi Ibu Sherly, atau sengaja menciptakan kegaduhan agar Sherly-Sarbin diserang pihak lain.
“Akun Bernato Liandro memang terlihat aktif mengunggah pesan-pesan terkait Pilgub Maluku Utara 2024, beberapa diantaranya terkesan memberi dukungan kepada Sherly Tjoanda, tapi ternyata banyak juga yang justru menyerang pribadi Sherly,”jelasnya.
Ia menyebutkan, pada 10 November 2024, akun tersebut juga mengunggah yang ada doi (duit) Cuma Ibu Sherly, jangankan harga diri, harga tomat, harga bawang, harga diri, ibu bisa bayar, kemudian akun itu juga menyatakan harga diri imam dibayar lunas oleh janda suci (merujuk ke Sherly Tjoanda). Lalu ada juga yang menyatakan kenapa imam dukung ibu sherly kalian kepanasan, anggaplah keimanan imam bisa dibayar dengan uang
“Bisa dilihat dari kalimat-kalimatnya, sangat menyerang Ibu Sherly, tapi mengaku-ngaku sebagai pendukung. Oleh karena itu, penting bagi kita bersama-sama untuk melacak siapa sebenarnya dibalik akun tersebut,”tandasnya.
Sebagai informasi, kontestasi Pilkada memang kerap kali diintervensi oleh peran oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing hoax, mari kita ciptakan Pilgub Maluku Utara yang bermartabat dan berkualitas,”pungkasnya. (Ham/Red)