Pemkab Halbar Gandeng BPDASHL Wujudkan RHL
HALBAR, BRN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Ake Malamo Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan Gerakan Jumat Menanam Pohon di depan Puskesmas Sidangoli Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, Jumat (21/6).
Giat penanaman 25 pohon ini diawali penyampaian dari Kepala BPDASHL Akemalamo Maluku Utara, Entan Sofyan. Dalam penyampaiannya Entan Sofyan mengatakan gerakan menanam pohon adalah gerakan moral yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan tagline ‘gerakan menanam 25 pohon seumur hidup’.
Selain itu, gerakan ini KLHK melakukan Memorandum of Understanding atau MoU bersama Kemenrikstek Dikti, Kemendikbud, dan Kemenag serta lembaga-lembaga lainnya.
Entan Sofyan bilang, Gerakan Jumat Menanam Pohon di depan Puskesmas Sidangoli Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan itu terdiri dari mangga arumanis, durian, dan rambutan. Pohon buah-buahan yang ditanam ini merupakan bibit buah produktif.
Selain bisa menghasilkan, kegiatan bertajuk ‘Dengan menanam pohon, kehidupan untuk Indonesia emas’ ini bagian dari kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2019. Selain itu, juga untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi lahan dan hutan.
“ Manfaat pohon bagi kehidupan sangat banyak. Seperti penyediaan sumber makanan, penahan laju air dan erosi, penjaga keseburan tanah, pengurang zat pencemaran, penghasil oksigen dan pengurang karbondioksida, dan manfaat lain. dengan banyak pohon lingkungan menjadi sehat dan nyaman,” kata Entan menjelaskan.
Entan menyatakan BPDASHL Ake Malamo Malut siap bermitra dengan instansi pemerintah maupun lembaga masyarakat lainnya. Ini untuk menyukseskan gerakan menanam 25 pohon seumur hidup. “ Semoga kemitraan ini selalu berlanjut untuk kesuksesan untuk kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Halmahera Barat Danny Missy bakal menindaklanjuti program tersebut dengan mengintruksi para kepala desa mencanangkan pembibitan hingga penanaman di masing-masing desa.
Menurutnya, langkah itu selain ada nilai tambah bagi masyarakat, juga ada dampak positif lainnya bagi lingkungan dan wujud dari menyukseskan RHL. Politisi PDIP ini berharap pihak Puskesmas Sidangoli kiranya merawat dan menjaga pohon yang sudah di tanam tersebut.
“ Kesannya tidak hanya tanam saja, tapi di rawat dan di jaga sehingga bisa tumbuh subur. Dan sisa bibit yang belum di tanam itu saya minta pihak puskesmas agar dapat di tanam di Puskesmas-puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok bersalin Desa (Polindes) yang ada di Kecamatan Jailolo Selatan,” pinta Danny. (haryadi/red)