Kecamatan Kota Maba Koleksi Kasus Tertinggi Kekerasan Anak dan Perempuan

Ilustrasi.

HALTIM, BRN – Angka kasus kekerasan perempuan dan anak di Halmahera Timur
mencapai 21 kasus pada 2022. Data terbaru KBP3A per Maret 2022 itu lebih tinggi
dari tahun 2021 yang tercatat sebanyak 18 kasus.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan
dan Anak Dinas KBP3A Halmahera Timur, Anis Satulwahidah mengatakan tren
kekerasan perempuan dan anak tertinggi di Kecamatan Kota Maba. Kecamatan
ini tercatat 10 kasus kekerasan seksual anak dibawah usia dan satu kasus KDRT.

Wasile Selatan satu kasus penelantaran
isteri. Empat kasus pencabulan anak masing-masing Kecamatan Maba dua kasus, Wasile
Timur satu kasus, dan  Maba Tengah satu
kasus. Rata-rata motif yang dilakukan oknum cabul dipicu minuman keras jenis
cap tikus dan pergaulan bebas.

“Perlu ada keterlibatan semua
stekholder untuk memerangi kasus kekerasan seksual terhadap anak. Orang tua
harus lebih perhatikan pola pergaulan sibuah hati. Agen-agen minuman keras
harus diberantas sehingga tidak terjual kepada anak-anak,” katanya, Rabu
kemarin.(mal/red)