Bahas Kelanjutan Pembangunan Masjid, PT NHM Gelar Pertemuan Dengan Masyarakat

Suasana pertemuan yang digelar di kantor desa Tabobo

TOBELO, BRN –PT
Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar pertemuan dengan masyarakat desa Tabobo
Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara, Jumat (1/6). Pertemuan dipusatkan
di kantor desa Tabobo itu dihadiri langsung Ekting Manejer CSR, Panca, CSR, Hansed Lasa,
Kades Tabobo Fajri Kalbi, Ketua BPD Taufan Abubakar, serta masyarakat desa
setempat. Pertemuan tersebut terkait tuntutan masyarakat tentang sisa bahan baku
pembangun Masjid Al-I’Tisam yang belum diakomudir oleh PT. NHM.

Akting
Manejer CSR PT NHM Panca mengatakan, pertemuan pada hari ini merupakan 
titik akhir dari pembahasan masalah pembangun Masjid. Karena sesuai hasil
verifikasi dan pembahasan, PT NHM berprinsip tetap membantu. Namun tidak
menutup kemungkinan PT NHM tidak menhgakomodir sisa bahan baku yang mana
dikeluhkan masyarakat. PT NHM hanya bisa melakukan pembangunan pada pagar masjid
saja, mengingat banyak kebutuhan lain yang terkait dengan masyarakat untuk dipenuhi.

“
Sesuai dari hasil kesepakatan sebelumnya antara PT NHM dengan masyarakat bahwa
PT. NHM hanya membantu dalam Pembuatan Pagar. Untuk kekurangan-kekurangan lainya
akan dibicarakan kembali,” ujarnya.

Kata
dia, pihaknya sudah berupaya apa yang menjadi tuntutan masyarakat Desa Tabobo. Namun
dari hasil Diskusi dengan Managemen PT NHM, tuntutan atau permintaan tersebut
tidak disetujui, sehingga itu PT NHM hanya bisa mengakomodir pembuatan pagar
masjid. “ Sudah disampaikan ke pihak managemen namun itu tidak mengabulkan apa
yang menjadi permintaan masyarakat,” katanya.

Sementara
itu, Nurdin M. Poda salah satu perwakilan masyarakat yang juga mantan Kades
Tabobo menuturkan, bantuan yang dimaksud adalah bantuan yang sifatnya ikhlas karena menyangkut dengan pembangunan
masjid. Sebab menurutnya, pembangunan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya
yang kala itu dijabat oleh Benny (Akting Manejer CSR PT NHM).  

“ Terkait
masalah ini kami sudah bicarakan bahwa Pembangunan Masjid ini akan diselesaikan
sampai tuntas, namun pada kenyataannya tidak,” ucapnya.

Perlu
diketahui, masyarakat desa Tabobo berencana akan kembali melaksanakan aksi pemboikotan
terhadap aktivitas kendaraan logistik PT NHM, karena dinilai hasil mufakat  tersebut tidak ada jalan keluar atau
kepastian dari pihak PT NHM. (tim brn).