Atlet PODSI Malut Rebut Posisi Pertama Pada Final B PON XXI Aceh

ACEH, BRN – Tiga nomor dayung kontingen Maluku Utara masuk final B pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 yang dipusatkan Bendungan Keuliling Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Atlet PODSI Malut, Nurul Rifda Arif (nomor rowing single sculls klas ringan putri) berhasil masuk finis ke empat. Rowing single sculls ringan putri berada peringkat ke sepuluh dari 11 Provonsi.
Sedangkan, Rasya Saputra dan M.Rafli Adlan (nomor rowing double sculls kelas ringan putra) yang bertanding final pada, Kamis (12/9) masuk finis ke pertama mengalahkan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berada di posisi kedua. Posisi rowing double sculls kelas ringan putra Maluku Utara berada peringkat ke tujuh dari sembilan Provinsi.
Sementara, Ari Soamole yang bermain di rowing single sculls kelas berat putra yang akan bertanding pada final B pada, Jumat (13/9) besok.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Maluku Utara, Kalpin Nur mengatakan, rowing classic atau klasik kita sudah berupaya maksimal mungkin, namun memang kita akui para lawan jauh lebih matang persiapan mereka sudah ada yang diatas lima tahun dan juga banyak pemain Pelatnas yang dipakai.
“Sedangkan kita belum sampai setahun tapi saya sudah bersyukur, mereka (atlet) kita stamina masih kurang kalau teknik sudah bersaing dengan pemain senior,”ucapnya, Kamis (12/9).
“Untuk yang classic sudah tidak ada harapan untuk memperoleh medali, namun kita masih punya kesempatan di rowing coastal di pantai Kapuk,,”ujarnya.
Kalpin menyampaikan, bedanya rowing classic dan rowing coastal karena jarak tempuhnya. Jarak tempuh rowing coastal sekitar 200 meter lebih.
“Itu saya rasa atlet kita bisa imbangi karena tidak terlalu jauh kalau dibandingkan dengan kemarin (rowing classic) 2000 meter (2 kg) cukup menguras tenaga jadi butuh stamina yang kuat,”katanya.
Kata dia, untuk rowing coastal ini mainnya di laut dan kita juga sudah terbiasa latihan di laut, jadi harapan kita ada kejutan.
“Saya katakan kejutan kalau kita bandingkan persiapan kita dan persiapan daerah lain itu jauh. Kita ini baru, namun cukup mencuri perhatian PBB terus dari atlet-atlet lain yang ditampilkan atlet Maluku Utara,”cetusnya.
Kalpin berharap, dengan ivent ini para atlet sudah tahu bagaimana menyiapkan diri untuk mengikuti ivent sebesar PON. Muda-mudahan ini bisa disampaikan kepada para junior.
“Tadi saya sampaikan ade-ade ini sudah tercatat sebagai atlet PON dan bisa menyampaikan ke junior maupun teman khususnya dayung,”pungkasnya. (Ham/Red)