Gubernur Peringatkan Mantan Kadis Pangan

Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba

TERNATE, BRN – Gubernur
Malut, Abdul Gani Kasuba memperingatkan mantan kepala dinas Pangan Saiful Turuy
agar tidak lagi mempersoalkan mutasi atau rolling eselon II. Keputusan yang dikeluarkan
itu bersifat fainal.

 “ Semua sudah sesuai mekanisme dan itu hak
progratif saya selaku gubernur Maluku Utara”, Kata gubernur Malut kepada
wartawan di Grand Dafam Rabu (21/8/2019).

Menurutnya, alasan pejabat
eselon II, III dan IV di mutasi itu sudah ada penilaian khusus baik itu kinerja
maupun hal lain, olehnya itu tidak ada interfensi dari pihak manapun. Harusnya
mereka yang di mutasi itu, sebab gubernur tidak mungkin mengambil keputusan
tanpa alasan yang jelas.

“ Yang bersangkutan jangan
main-main dengan keputusan gubernur, saya sarankan kepada Saiful Turuy untuk
tidak lagi mempersoalkan dirinya dimutasi”.

Lajut gubernur, meskipun
Saiful Turuy itu sudah di nonjob, pemerintah tetap memperdayakan, akan tetapi
apabila yang bersangkutan masih bersikap keras, pemerintah tetap mengambil
langkah.

“ Apabila yang bersangkutan masih tidak terima dengan keputusan gubernur, pemerintah tidak tinggal
diam”.

Sebelumnya Lembaga Administrasi
(LAN) mengeluarkan untuk tidak dimutasi yang Pejabat yang mengikuti program
untuk memperoleh kompetensi yang dibutuhkan oleh jabatan pimpinan tinggi
pratama, sehingga pelaksanaan tugasnya berjalan dengan lancara. Mutasi seperti
ini mencerminkan program pengembangan kompetensi yang tidak terencana dengan

Sebelumny Mentan Kepala Dinas Ketahanan
Pangan Provinsi Maluku Utara Saiful Turuy kepada mengatakan, surat yang dikeluarkan LAN Republik Indonesia dengan tujuan
menyelesaikan masalah ini. Sehingga proses dirinya yang sementara mengikuti pelatihan kepimimpinan Nasional (PKN) tingkat II
berjalan dengan baik.

“ Bukan persoalan jabatan
yang membuat dirinya harus melalui jalur ini, akan tetapi karir sebagai Aparat
Sipil Negara (ASN)”.

Kata dia, jabatan itu amanah,
akan tetapi harus sesuai dengan kondisi, dimana seorang ASN yang mengikuti
pelatihan belum bisa dimutasi sebab akan mempengarhui nilai pelatihan yang di
jalani.  (brn/red)

Baca Juga:

Warga Obi Tolak Kenaikan Tarif Air PDAM