Anggap Enteng Milad Muhammadiyah, Anjas Taher Lebih Pilih Hadiri Sunatan Massal
Perayaan resepsi Milad Muhammadiyah ke 113 tahun di Kabupaten Halmahera Timur berjalan penuh khidmat. Meski begitu, perayaan hari jadi organisasi terbesar di Indonesia tersebut tanpa dihadiri oleh Ubaid Yakub maupun Anjas Taher selaku kepala daerah.
Padahal panitia perayaan Milad Muhammadiyah sudah memberi undangan tiga hari sebelum acara puncak, tapi keduanya justru tidak hadiri. Bupati Ubaid terkonfirmasi berada di Kota Ternate setelah kembali mengunjungi beberapa Kementerian di Jakarta.
Sementara Anjas Taher yang berada di Halmahera Timur langsung kabur tinggalkan Kota Maba bersama rombongan pada Sabtu pagi sekira pukul 06 menuju Maba Utara, empat jam sebelum acara puncak perayaan Milad Muhammadiyah dimulai.
Anjas tinggalkan Kota Maba karena lebih memilih mengadiri acara sunatan massal bersama Kepala BP4D Abdul Halim Djen Kipu di SP4, Desa Patlean, Kecamatan Maba Utara yang diselengarakan oleh AIDI Fundation.
Padahal Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Halmahera Timur berharap Anjas Taher yang berada di Kota Maba bisa menghadiri untuk memberi sambutan pada resepsi Milad Muhammadiyah. Tapi harapan tersebut berakhir dengan penuh rasa kecewa karena tidak dihadiri dua pucuk pimpinan.
Alih-alih menyebutkan, terkonfirmasi kehadiran Anjas Taher di acara sunatan massal tersebut diluar dari angenda pemerintah daerah. Acara yang dibuat oleh AIDI Fundation disebut untuk konsolidasi kepentingan Pilkada oleh ANIMO alias Anjas-Imo yang diisukan bakal maju bertarung di pilkada 2031 mendatang. Sebab, design spanduk yang beredar di via grup Whatsapp tanpa logo daerah tapi hanya foto Anjas Taher dan Abdul Halim Djen Kipu.
Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dr Muhammad Natsir menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran bupati Ubaid Yakub dan Wakilnya Anjas Taher. Dr Natsir menyatakan, Anjas Taher tidak menghadiri acara Milad Muhammadiyah karena menghadiri acara sunatan massal di Maba Utara, sementara Bupati Ubaid Yakub masih di Kota Ternate setelah kepulangan kunjungan di Kementerian dari Jakarta.
“Permohonan maaf dari pak Bupati karena beliau ada agenda di luar daerah sehingga beliau tidak dapat bersama-sama dengan kita. Hari ini juga pak wakil Bupati ada agenda yang tidak bisa ditunda sehingga beliau mewakilkan kepada saya untuk mewakili beliau dalam acara ini,” kata dr Natsir mengawali sambutanya pada resepsi Milad Muhammadiya yang dipusatkan di Pandopo Ngaku Re Rasai Kota Maba, Sabtu, 22 November.
Mantan Direktur RSUD Kota Maba tersebut beralasan, ketidak hadiran Anjas Taher pada perayaan Milad Muhammadiyah karena bersamaan dengan hajatan sunatan massal yang tidak bisa ditinggalkan. Itu sebab, Anjas Taher mengutus dia selaku Staf Ahli untuk mengadiri pada acara dimaksud.
“Sebenarnya pak bupati dan pak wakil kegiatan-kegiatan keagamaan kalau diundang beliau akan senang hadir kalau tidak bertabrakan dengan agenda lain. Secara pribadi saya juga bersyukur bisa hadir pada tempat ini bisa bersilaturahim dengan keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Halmahera Timur dan bisa berjumpah dengan pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Maluku Utara,” ucapnya. (*)
Baca Juga:
Selanjutnya
Artikel Terkait
