Pembukaan HUT Halmahera Timur Diwarnai Tarian Adat

HALTIM, BRN – Pengelaran rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke 22 Kabupaten Halmahera resmi dimulai di Lapangan Jikomobon, Desa Soagimalaha, Kota Maba, Rabu sore, 8 Mei. Pembukaan open serimonial diwarnai dengan tarian klausal dari 102 pelajar.

Gelaran HUT bermula dengan tarian cakalele yang diperagakan 8 pelajar. Kemudian tarian lala diperagakan oleh 60 pelajar perempuan dan 40 laki-laki. Ini menandai keberagaman suku adat dan budaya yang mendiami kabupaten bermotto Limabot Faifiye. Juga menyamai Halmahera Timur memilik 102 desa yang tersebar di sepuluh Kecamatan.

Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub yang hadir membuka langsung rangkaian kegiatan yang dilombakan merasa terharu ketika menyaksikan tarian yang diperagakan oleh pelajar.

Ubaid menyatakan, tarian yang disuguhkan oleh pelajara mengenakan kaostum kebaya beragam warna dan kostum putih yang dipakai penari laki-laki sungguh megah dan meriah.

“Tarian yang disuguhkan melambangkan bahwa, Halmahera Timur memiliki sejumlah adat istiadat, budaya yang memperkaya khasana keberadaan Halmahera Timur. Saya mengajak kita semua mari jadikan seni tarian sebagai kekuatan untuk mengakselerasi pembangunan Halmahera Timur yang lebih baik kedepan,” katanya.

Bupati Halmahera Timur dua periode tersebut berharap para pengemar menjaga kondusifitas olahraga sepak bola antar kecamatan. Suportifitas harus menjunjung tinggi, termasuk menjaga keamanan sejumlah ivent yang dilombakan.

“Khususnya bidang olahraga, saya minta jaga keamanan dan suportifitas. Karena sering-sering setiap iven pertandingan sepak bola ada hal yang terjadi diluar keinginan dan ekspektasi kita semua. Saya ingin sampaikan, tujuan merayakan HUT untuk meluapkan rasa suka cita, rasa riang gembira. Oleh karena itu, juara dalam setiap kegiatan dan perlombaan bukan tujuan yang utama,” harapnya. (*)