Brindonews.com


Beranda Headline 300 Nelayan Lokal Terlibat langsung Sebagai Peserta WIFT 2017

300 Nelayan Lokal Terlibat langsung Sebagai Peserta WIFT 2017

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara Buyung Rajiloen Saat Memancing di Pulau Widi

SOFIFI, BRINDOnews.com  Sebanyak 300 nelayan lokal akan diikutsertakan
sebagai peserta dalam perlombaan Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 yang rencanya
di helat pada 25-29 Oktobor di Pulau Widi Kabupaten Halmahera Selatan.





Koordinator
WIFT Buyung Rajiolen kepada wartawan Jumat (13/10/2017) kediaman Gubernur Malut
mengatakan
, sebanyak 300
nelayan itu tersebar di tiga Kecamatan, khusunya Kecamatan Gene Timur, juga
akan terlibat langsung sebagai stags WIFT masing-masing desa keterwakilan dua
orang.” Sebanyak 25 desa itu per desa akan mewakili dua-dua orang yang bertugas
sebagai keamanan pengawasan dan membantu kerja-kerja panitia di lapangan.


Selain
itu juga 10 orang pemuda setempat akan diajarkan bagaiman cara melayani para
wisatawan mancing. ke-10 pemuda tersebut ditunjuk sebagi Liaison officer (LO)
yang bertugas mendampingi dan melayani para peserta lomba WIFT selama kegiatan
berlangsung hingga selesai.





“Mereka
melayani para pemancing ini mulai dari datang sampai kembali, jadi mereka juga
akan mengetahui perkembangan dunia mancing dengan adanya keterlibatan para pemuda
ini,” ucapnya.

Inilah Keindahan Pulau Widi, Kabupaten Halmaher Selatan (Halsel) 

Kata
dia, sebagai koordinator daerah, pihaknya sudah mempersiapkan dua unit kapal
dengan kapasitas 12 Orang per 1 kapal dengan spesifikasi khusus  untuk
melayani para wisatawan mancing yang berkunjung ke Pulau Widi pasca kegiatan
WIFT.




“Kapal ini di persiapkan untuk para wisatawan mancing,
kita akan ada lelang trip jadi akan ada satu koperasi yang  dipersiapkan, kita latih nanti mereka akan
menjual atau lelang trip-trip mancing kepada dunia mancing yang ada di
indonesia,”  sambung Buyung.





Rencananya,
kata Buyung. Bulan di bulan Januari sampai Desember tahun 2018 nanti akan ada
lelang trip di buka dengan lokasi hampir seluruh daerah di Maluku Utara, dari
Kabupaten Morotai hingga Sula,

“Target
kita Morotai, Halmahera timur (Haltim), Halmahera Tengah (Halteng), Kepualauan
Sula (Kepsul) bahkan Ternate akan di jadikan destinasi mancing,” harapnya.
(bud)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *