Lebih Dahulukan Galon, DPRD-Pertamina Bahas Pelayanan SPBU

Heny: Bisa Berujung Pencabutan Izin SPBU

Heny Sutan Muda.

TERNATE, BRN – DPRD Kota Ternate melakukan pertemuan bersama
PT. Pertamina Persero Cabang Ternate membahas kepuasan konsumen SPBU.

Wakil Ketua I DPRD
Kota Ternate, Heny Sutan Muda mengatakan, minim dan lemahnya pengawasan
Pertamina berimbas pada kebijakan SPBU yang diklaim merugikan konsumen,
terutama pengendara roda dua maupun mobil. Efek ini kemudian membuat SPBU lebih
melayani pengisian galon ketimbang para pengguna kendaraan.

“Kita sudah tegaskan kepada SPBU agar
dapat melayani kendaraan dan masyrakat yang membutuhkan, bukan pengecer yang
didahulukan. Tujuannya mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak di Kota
Ternate,” ucap Heny, Senin 22 November.

Politisi Demokrat ini menyebutkan, pembahasan
bersama perseroan pelat merah tersebut bisa berujung pada saknsi berat. Pencabutan
izin SPBU nantinya dilakukan apabila pihak SPBU masih mengabaikan hasil
kesepakatan. 

“Jika sistem pelayanan eceran di SPBU didahulukan,
maka kita meminta pemerintah supaya menarik ijin usaha SPBU tersebut. Sebab pertaminan
sudah menjamin, bahwa melakukan pelayanan terbaik dan menjamin stok BBM dan
tercukupi hingga akhir tahun,” ungkap srikandi DPD Demokrat Maluku Utara ini. (ham/red)