Brindonews.com
Beranda Daerah Pemda Halsel Bangun Kerjasama Institut Pertainan Bogor

Pemda Halsel Bangun Kerjasama Institut Pertainan Bogor

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus mendorong percepatan pembangunan sektor agromaritim melalui kerja sama riset dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)

HALSEL, BRN – Upaya Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus mendorong percepatan pembangunan sektor agromaritim patut diberikan apresiasi. Hal ini dapat dilihat, melalui kerja sama riset dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Tiga tim riset yang di maksud dari IPB yakni, Hup Kemaritiman, Hilirisasi Perkebunan, dan Tim Perikanan Budidaya. Ketiga timim tersebut saat ini tengah menyusun konsep pengembangan wilayah berbasis potensi lokal.





Perwakilan IPB, Sugeng Hi. Suseno dalam paparanya, tim Hup Kemaritiman menitikberatkan kajian pelabuhan dan bandara sebagai simpul utama transportasi logistik. Infrastruktur ini dinilai krusial sebagai pintu masuk dan keluar distribusi komoditas dari dan ke Halmahera Selatan.

Sementara tim Hilirisasi Perkebunan mengidentifikasi tiga komoditas unggulan, yakni kenari, kelapa, dan pala, sebagai fokus pengembangan. Unruk tim Perikanan Budidaya menaruh perhatian pada potensi rumput laut, ikan, dan udang sebagai bagian dari penguatan ekonomi kelautan.

Rektor IPB Bogor, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., langsung menanggapi, hasil awal riset tersebut. Ia menginstruksikan agar tim IPB menyusun draf pengembangan berbasis kajian ilmiah yang mendalam.





“Hasil riset ini tidak boleh berhenti sebagai laporan atau usulan proyek biasa. Harus menjadi rumusan ilmiah jangka panjang, karena prosesnya melibatkan waktu, data, dan publikasi ilmiah yang luas” kata Arif Kamis (31/7/2025)

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba,memberikan apresiasi. Pertemuan ini sebagai langkah konkret dalam mematangkan konsep agromaritim berbasis riset.

Haranya, pasca penandatanganan MoU, dapat menghasilakn kajian IPB untuk dapat dijadikan rujukan utama pembangunan Halmahera Selatan lima tahun ke depan.





“Kami ingin menjadikannya sebagai arah kebijakan jangka panjang dalam membangun Halmahera Selatan sebagai pusat ekonomi agromaritim nasional,” kata Bupati Bassam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga beberkan Pemda saat juga menjalin komunikasi intensif dengan Badan Bank Tanah terkait pengembangan lahan seluas sekitar 3.000 hektar di Pulau Kasiruta.

“Kami berharap kawasan ini bisa segera ditetapkan sebagai pusat pengembangan kawasan agromaritim. (red/brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan