Brindonews.com


Beranda Advertorial Tahun Ini Dinas PUPR Bangun Jalan Ratusan Kilometer

Tahun Ini Dinas PUPR Bangun Jalan Ratusan Kilometer

Kepala Dinas PUPR Maluku Utara Santrani Abusama.

SOFIFI, BRN– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara lewat Bidang Bina Marga menargetkan
pembangunan jalan mencapai 100 kilometer di tahun 2020. Kepala Dinas PUPR
Maluku Utara, Santrani Abusama melalui Kepala Bidang Bina Marga
Daud Ismail menjelaskan,
pemenuhan jalan itu tindaklanjut
program kerja Gubernur dan Wakil
Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba-M Yasin Ali (AGK-YA).





“Dinas PUPR Maluku Utara yang dinakodai Santrani
Abusama sudah menyusun program strategis untuk mewujudkan visi-misi AGK-YA
dibidang infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Daud Ismail, Sabtu (28/3/2020).

Daud menyebutkan, jalan sepanjang 100 kilometer itu
tersebar di enam kabupaten kota di Maluku Utara. Enam daerah itu diantaranya
Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera
Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Barat, dan Kepulauan Sula.

“Usulan status jalan ini enam daerah sejak
2015 lalu. Hanya 6 kabupaten/kota, ini mengusulkan status jalan ke provinsi, semetara
Taliabu, Morotai, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur belum mengusulkan,”
ucapnya.





“Pemenuhan infrastruktur dalam kondisi baik itu sudah
mencapai lebih dari 50 persen. Dan di tahun 2024 nanti jalan provinsi sudah
capai target nasional,” sambungnya.

Ia mengemukakan, jalan provinsi yang akan dikerjakan
dengan kondisi mantap itu tergantung kondisi jalan, termasuk hotmis dan lapen. Begitu
juga jalan yang masih disirtu.

“Sementara jalan provinsi lain yang belum mantap di beberapa
juas jalan yang baru dibuka aksesnya, seperti ruas jalan Ibu-Kedi, Lololda dan
beberapa ruas jalan di kabupaten lain. Jalan dalam kondisi mantap sebagian besar
sudah di Aspal atau hotmix,” sebutnya.





Menurutnya, selain jalan, juga dibangun beberapa
jembatan. Pembangunan jembatan sebagai penunjang difungsikannya jalan setelah
selesai dikerjakan. Target Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas PUPR,
2021 nanti ruas jalan Ibu-Kedi sudah difungsikan.

“Jalan Ibu-Kedi sementara dalam proses pelaksanaan
pembangunan, sehingga disampingi itu kami juga bangun jembatan, karena targetnya
di 2021 nanti jalan Ibu-Kedi sudah difungsikan dan dimanfatkan oleh masyarakat,”
ujarnya.

Daud mengatakan, jalan berstatus provinsi
di kabupaten kota itu dikerjakan bertahap menyesuaikan anggaran daerah. Prinsipnya
kata dia, status jalan provinsi yang sudah di SK-kan Gubernur Maluku Utara
menjadi perhatian serius pemerintah.





“Pak gubenrur berharap diakhir masa
priode kedua ini jalan lingkar  Halmahera sudah tuntas, sehingga
masyarakat di pelosok-pelosok juga sudah menikmati dan memanfaatkannya,”
katanya. (red/adv)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *