PDAM Halsel Bergerak Cepat Atasi Pipa Air yang Tersumbat Akibat Banjir

HALSEL, BRN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Halmahera Selatan terus berupaya untuk perbaikan dan penguatan sistem sumber air bersih pasca banjir.

Langkah ini dilakukan untuk memulihkan peningkatan kapasitas layanan air bersih kepada masyarakat yang terkedala disaat musim hujan.

Derasnya hujan yang mengguyur Halmahera Selatan sejak Kamis hingga Jumat bukan hanya menggenangi permukiman warga, tetapi juga menyeret fasilitas penting milik PDAM Halmahera Selatan di Dusun Sungai Ra, Kecamatan Bacan Timur.

Banjir besar membuat intake air tertutup material lumpur, memaksa perusahaan menghentikan sementara distribusi air bersih.

‎Direktur PDAM Halmahera Selatan, Soleman Bobote, turun memantau kondisi lapangan. Ia memastikan tim teknis langsung dikerahkan untuk mengevakuasi material yang menutup jalur pengambilan air baku.

“Begitu debit banjir mulai surut, petugas langsung bergerak memperbaiki sistem agar layanan kembali normal,” ujarnya Jumat, 24 Oktober 2025.

‎Menurut Soleman, banjir yang terjadi kali ini membawa material berat seperti batu dan lumpur yang menutup seluruh jalur intake.

“Intake benar-benar tertutup. Jadi air tidak bisa masuk ke sistem distribusi. Hari ini kami fokus pada pembersihan dan perbaikan pipa agar segera berfungsi,” jelasnya.

‎Ia menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pasokan air bersih. PDAM tetap berkomitmen untuk menjaga pelayanan di tengah kondisi sulit.

“Kami paham kebutuhan air tidak bisa ditunda. Karena itu, kami bekerja cepat agar masyarakat tidak terlalu lama terdampak,” pungkasnya. (Al/Red)

Baca Juga:

Peningkatan Kestabilan Harga: Pemkot Ternate Sosialisasikan Mekanisme “Pasar Inflasi” di Pasar Tradisional