Waspada Instagram jadi Modus Baru Transaksi Narkoba di Ternate

![]() |
Ilustrasi login akun instagram di smartphone. |
Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku Utarakembali mengungkap peredaran jenis ganja di Kota Ternate. Lima tersangka
yang diamankan tersebut empat diantaranya masih berstatus pelajar menengah
atas.
Lima orang penyalahgunaan narboka yang diamankan itu
masing-masing R, IS, SI, QA, dan DAH. Kelimanya ditangkap di lokasi berbeda.
Terungkapnya penyalahgunaan narkoba ini bermula dari
penangkapan R, IS, SI, QA. Keempat pelajar berusia 17 tahun ditangkap di
Benteng Orange, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Sabtu
malam, 27 Maret 2021. Sementara DAH diamankan di Kelurahan Mangga Dua, Ternate
Selatan.
![]() |
Lima orang penyalahgunaan narkoba jenis ganja yang diamankan polisi. |
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara,
Kombes Pol. Adip Rojikan menuturkan, kelima pelaku tersebut dinyatakan positif
narkoba. Hasil ini setelah dilakukan tes urine.
“Para pelaku ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat.
Informasi awal (di lokasi Benteng Orange sering menjadi sasaran penyalahgunaan
narkoba) ini team II operasi pekat kieraha yang dipimpin Ipda Agus Salim kemudian
menuju TKP guna mengintai. Dari hasil pengintaian ini team II menemukan 4 orang
yang sementara mengkonsumsi (menghisap) ganja,” kata Adip, Senin, 29 Maret.
![]() |
Barang bukti yang diamankan. |
Instagram jadi
Modus Baru
Adip mengatakan, paket ganja seharga 300 ratus ribu
rupiah itu dibeli melalui sosial media Instagram. Tersangka R memberi
uang Rp300 ribu kepada IS, kemudian keduanya bersama-sama untuk membeli ganja
ke DAH.
“Dari sini (polisi baru tahu) kalau narkoba tersebut
dibeli secara online melalui Instagram. Jadi modusnya, uang tersebut diberikan
ke DAH, kemudian DHA membeli lagi ke orang lain,” ucapnya.
“Setelah itu barang (ganja) ini kemudian dibuang di salah
satu tiang listrik dekat RSUD Chasan Boesorie Ternate. Ganja itu kemudian diambil
oleh DAH lalu memberikan kepada R dan IS,” sambungnya. (tm/red)