Upayan DKP Malut Cegah Covid Lewat Bakti Sehat Nelayan

![]() |
Buyung Radjioen (kiri) dan Kepala Kantor PPN Ternate (kanan) saat memberikan bantuan para nelayan. |
TERNATE, BRN– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku
Utara bersama Kantor Pelabuhan Perikanan
Nusantara atau PPN Ternate, memberi sembilan bahan pokok ke nelayan terdampak pendemi
virus corona. Pembagian dipusatkan di Pelabuhan Perikanan
Nusantara Ternate, Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku
Utara.
Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara, Buyung Radjiloen menuturkan, bantuan
nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Bastiong itu meliputi beberapa jenis. Diantaranya
100 karung beras 5 kilo gram, 500 buah masker berbahan kain, 50 dus vitamin dan
hand sanitizer 50 botol.
“Termasuk
penyemprotan disinfektan di wilayah pelabuhan dan kapal nelayan. Pembagian sembako bersama UPT pusat ini sesuai arahan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yaitu bakti sehat nelayan,” kata
Buyung usai menyalurkan bantuan, Jumat (17/4).
Ditengah mewabahnya covid-19 yang melanda Maluku Utara
membuat hasil tangkapan nelayan dan perekonomian masyarakat melemah. Baik nelayan
kecil atau tradisonal maupun nelayan dengan menggunakan kapakl-kapal besar Hasil
tangkapan ikannya menurun sekitar 50 persen.
![]() |
Kepala Kantor PPN Ternate memberikan bantua masker ke nelayan |
Menurunnya
hasil tangkapan ikan menurut Buyung, semenjak virus corona mewabah di Maluku
Utara. Di sektor kelautan dan perikanan, berimbas pada penurunan pendapatan
akibat permintaan ikan kian merosot. Penyebab lainya yaitu omset nelayan tidak
selaras dengan ongkos produksi.
“Tingginya
ongkos produksi terkadang ikut berpengarug. Ini salah satu dampak paling
dirasakan nelayan, terutama nelayan kecil,” kata Buyung usai menyalurkan
bantuan, Jumat (17/4).
Buyung
bilang, tidak hanya membantu para nelayan dari sisi kesehatan saja, jajarannya ikut
mendorong dan memberi suport agar
nelayan bisa melaut. Suplemen ini diharapkan menjadi motivasi menjaga imun
tubuh, terutama kesehatan selama beraktifitas.
“Mudah-mudahan
ini menjadi suatu gerakan kita sebagai suatu hal yang baik. Bagaimana bisa kita
dorong agar nelayan-nelayan kita tetap bertahan dengan adanya kondisi pandemi ini,”
ucapnya.
Kepala
Kantor PPN Ternate, Kamarudin menambahkan, program bakti siaga nelayan itu dalam
rangka penanggulangan dampak darurat covid-19 oleh KKP RI.
Pada
program ini, kata dia, ada tiga kegiatan prioritas, yaitu bakti sehat nelayan,
bakti sosial dan bakti usaha nelayan. “Kita ada pembiayaan usaha kecil dari
kementerian kelautan dan perikanan. Pembiayaan usaha kecil ini yang kita
fasilitasi,” katanya. (han/adv/red)